tag:blogger.com,1999:blog-34355111435710193562024-03-13T03:16:49.754-07:00arina_salsabilacucu yang cantikTitiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.comBlogger106125tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-85365327450874109822014-08-13T02:28:00.000-07:002014-08-13T02:28:08.649-07:00DAGADU DUNIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ini toh Rasanya dunia....<br />
sepanjang hari<br />
sepanjang malam<br />
sepanjang detik<br />
sepanjang jam<br />
telah terlewati dengan merah dan hijaunya dunia<br />
rasa asam<br />
rasa manis<br />
rasa pahit<br />
rasa dan segala rasa<br />
dagadu dunia namanya...<br />
<br />
dunia oh dunia<br />
diujung sana terang benderang<br />
diujung sana gelap gulita<br />
diujung sana menjerit jerit anak jalanan<br />
diujung sana anak tertindas dan ditembak<br />
berdarah dan berdarah...<br />
runtuh dan hancur lebur bangunan yang kokoh karena roket israel biadap<br />
merah darah dimana mana<br />
para mujahid bergelempangan dimana mana...<br />
ini manusia seakan tak berharga dihadapan sang laknatullah<br />
<br />
dunia dan dunia<br />
dimana mata dunia<br />
tertutup serbet serbet para biadap israil dan amirika<br />
bukalah!!!<br />
matamu lebar lebar tanpa batas kaca kuda<br />
bukalah hatimu yang paling dalam....<br />
dan cobalah iris dangingmu sendiri wahai biadap laknatullah<br />
tegalah kau seperti binatang yang tak punya otak<br />
<br />
ya Allah ya Robb<br />
angkatlah para mujahid mujahid mu<br />
berikanlah kemenangan segera untuk nya<br />
<br />
hanya doa ini yang aku panjatkan untuk mu wahai mujahidku...<br />
semoga Allah segera mengakat kemenanganmu di bumi gaza<br />
Allahu Akbar. allahu akbar<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-18706344404602108752014-01-10T00:59:00.000-08:002014-01-10T00:59:06.328-08:00HAMIL JANIN KE TIGA <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tgl 10 januari 2013<br />
<br />
Tiba saatnya Hari jumat pukul 15 30<br />
Kini selintas terbayang kisah mengandung jannin mujahidahku yang ketiga Mujahidah Rifqiyah el ahmadi namanya<br />
<br />
Enam bulan setelah telat dan di nyatakan Positif diriku tak bisa memakan sesuatu bahkan air putihpun tak bisa aku telan begitu aja, muntah terus menerus, badan lemas tak berdanya. Jika hidung mencium udara atau parfum pusing kepala apalagi mencium aroma sabum mandi atau sampo dah muntah hingga penghabisan isi perut yang di keluarkan<br />
<br />
Lemas terbaring di atas tempat tidur hingga sampai 6 bulan lamanya, kurus banda dan tentunya semua aktifitaspun harus terhenti, selama itu hanya bisa tilawah di atas ranjang. <br />
ketika harus mencuci dan memasak hidung harus di balut dengan slendang agar tak tercium aroma sabun dan bawang merah serta bawang putih, hemmmm sedikit lubang yang menyerobot kedalam hidung pastinya semua liur yang ada di dalam keluar habis hingga ludah tersa masam kaya asam jawa....subhanallah.<br />
<br />
Ketika mulai sehat walfiat selama berbaring enam bulan. Makanlah semua apa yang di mau semua aktifitsnya jg lancar bahkan lebih semangaaat menuntut ilmu<br />
<br />
Eh ternyata kelahiran janin dalam perutku tidak seperti bayi lainya yang aku lahirkan. Kini usia kandungannya 12 bulan. سبحان الله . tepat tanggal 18, juli, 93 si jabang bayi lahir di Rumah Gedangan, Lamongan, dalam keadaan sehat wal afiat, mungkin kalau di Samarinda pastinya udah di belah si ya perutku, wah srm juga rasannya. kini lahir dengan normal, emang awalnya bayi dalam kandunganku sungsang. tidak menjadi ragu dan bimbang tuk tetap melahirkan dalam keadaan normal, di setiap sholat aku berusaha sujud sangaaat lama sambil berdoa pada Nya, dan di setiap hari aku berusaha merangkang untuk melatih otot-otot dalam rahim dan dalam kandunganku, ternyata pas kurang sehari 12 bulan, masih juga sunsang aku berusaha lagi tuk datang kerumahnya embah saya yang kebetulan beliau adalah tukang urut :). disana saya di suru juga merangkak sepanjang ruangan tamu...hiks hiks lumanya kenyan kencang perutku yang kurasakan. Subahanllah ketika sehari di urut berubahlah posisi bayinya yang kahirnya lahirlah pada bulan itu. sangkin lamanya <br />
Hingga berat badan bayi mencapai 4,5kg. Rambutnya panjang hitam dan lebat sepundak. Berkulit putih tapi sedikit pesek :) matanya menyerupai kearapan.<br />
Yang berbadan montok dan menggemaskan si pengendongnya<br />
<br />
اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْن<br />
Kini tumbuh menjadi Mujahidah yang hafidzah<br />
<br />
semoga sukses dunia akhirat sayang ya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-k0p66yEKHhU/Us-2RvpPYWI/AAAAAAAAAnk/nOi10-DJDK4/s1600/IMG-20121210-WA000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-k0p66yEKHhU/Us-2RvpPYWI/AAAAAAAAAnk/nOi10-DJDK4/s1600/IMG-20121210-WA000.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Huurun Ein</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-15444887239198896182014-01-10T00:53:00.002-08:002014-01-10T00:53:49.625-08:00HAMIL MUJAHIDAHKU YANG KE TIGA <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tgl 10 januari 2013<br />
<br />
Tiba saatnya Hari jumat pukul 15 30<br />
Kini selintas terbayang kisah mengandung jannin mujahidahku yang ketiga Mujahidah Rifqiyah el ahmadi namanya<br />
<br />
Enam bulan setelah telat dan di nyatakan Positif diriku tak bisa memakan sesuatu bahkan air putihpun tak bisa aku telan begitu aja, muntah terus menerus, badan lemas tak berdanya. Jika hidung mencium udara atau parfum pusing kepala apalagi mencium aroma sabum mandi atau sampo dah muntah hingga penghabisan isi perut yang di keluarkan<br />
<br />
Lemas terbaring di atas tempat tidur hingga sampai 6 bulan lamanya, kurus banda dan tentunya semua aktifitaspun harus terhenti, selama itu hanya bisa tilawah di atas ranjang. <br />
ketika harus mencuci dan memasak hidung harus di balut dengan slendang agar tak tercium aroma sabun dan bawang merah serta bawang putih, hemmmm sedikit lubang yang menyerobot kedalam hidung pastinya semua liur yang ada di dalam keluar habis hingga ludah tersa masam kaya asam jawa....subhanallah.<br />
<br />
Ketika mulai sehat walfiat selama berbaring enam bulan. Makanlah semua apa yang di mau semua aktifitsnya jg lancar bahkan lebih semangaaat menuntut ilmu<br />
<br />
Eh ternyata kelahiran janin dalam perutku tidak seperti bayi lainya yang aku lahirkan. Kini usia kandungannya 12 bulan. سبحان الله . tepat tanggal 18, juli, 93 si jabang bayi lahir di Rumah Gedangan, Lamongan, dalam keadaan sehat wal afiat, mungkin kalau di Samarinda pastinya udah di belah si ya perutku, wah srm juga rasannya. kini lahir dengan normal, emang awalnya bayi dalam kandunganku sungsang. tidak menjadi ragu dan bimbang tuk tetap melahirkan dalam keadaan normal, di setiap sholat aku berusaha sujud sangaaat lama sambil berdoa pada Nya, dan di setiap hari aku berusaha merangkang untuk melatih otot-otot dalam rahim dan dalam kandunganku, ternyata pas kurang sehari 12 bulan, masih juga sunsang aku berusaha lagi tuk datang kerumahnya embah saya yang kebetulan beliau adalah tukang urut :). disana saya di suru juga merangkak sepanjang ruangan tamu...hiks hiks lumanya kenyan kencang perutku yang kurasakan. Subahanllah ketika sehari di urut berubahlah posisi bayinya yang kahirnya lahirlah pada bulan itu. sangkin lamanya <br />
Hingga berat badan bayi mencapai 4,5kg. Rambutnya panjang hitam dan lebat sepundak. Berkulit putih tapi sedikit pesek :) matanya menyerupai kearapan.<br />
Yang berbadan montok dan menggemaskan si pengendongnya<br />
<br />
اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْن<br />
Kini tumbuh menjadi Mujahidah yang hafidzah<br />
<br />
semoga sukses dunia akhirat sayang ya<br />
<br />
Huurun Ein</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-54664413999480140112013-12-28T21:31:00.001-08:002014-01-04T23:00:54.143-08:00KEINGINANKU YANG MENGGELORA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Mungkinkah....?<br />
Aku...<br />
Dapat meluruskan segala harapan masyarakatku....?<br />
Karena keinginan ummat itu tiada kan terbatas dan terhitung<br />
Laksana pasir di pantai<br />
Dan terkadang semahal bintang yang bertabur di langit yang membiru<br />
Namun....<br />
Biarkanlah dengan gelora mujahadah dan ketulusan hatiku dalam membumikan kitaBullah....<br />
Sebagai pinjakan ku untuk melangkahkan dan berkiprah agar tak satupun yang tak memeproleh keadilan...<br />
Senantiasa aku berusaha agar dapat mensejahtrakan mereka lahir batin ...<br />
Walaupun orang memikul ...<br />
aku harus memeluk<br />
Walaupun orang sinis aku harus membalas dengan senyuman...<br />
walaupun hatiku perih kupantang menangis<br />
Berusaha tetap tersenyum<br />
Walaupun akhirnya berdera air mata<br />
Namun kan kubalut dengan senyuman yang tersungging di bibir<br />
Karena udah menjadi takdir dan pilihanku...<br />
Aku menjadi wakil mereka...<br />
tepat orang mengadudan bertanya menyampaikan ispirasi serta berusaha mencukupkan apa yang kurang baginya<br />
<br />
Mereka...<br />
Menyangkinkanmu<br />
Menggumam bahwa tak hanya urusan dhohir saja yang mereka butuhkan ,....<br />
Mereka juga mendambakan kebahagian batin...<br />
Namuuuun....<br />
Bila hatiku galau ...<br />
Ku memohon Pada Mu Ya Robb<br />
Taufik dan hidayah Mu ya Robb<br />
Rahmad danb Karunian Mu Ya Rohman<br />
Agar senantiasa milimpah<br />
Melimpah bagi air mata air yang tiada terputus dari sumbernya<br />
Karena Engkaulah Yang Sesungguhnya Yang Maha Tau rahasia hati ku yang teramat dalam<br />
Sejauh mana pribadi ku Kepada Mu dan Sedalam rasa Cintaku pada Rakyat Ku ini....<br />
<br />
Semoga kelak Bangsa indonesia ini mencampai kemakmuran seutuhnya<br />
Hanya Engkaulah yang Kuasa<br />
<br />
Nunukan @28 Des 2013<br />
Ahmad Abdullah<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0pO8-6yeock/Ur-zN0wHK6I/AAAAAAAAAnU/azxBVWCkM5s/s1600/1382185_446896638764925_999160671_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-0pO8-6yeock/Ur-zN0wHK6I/AAAAAAAAAnU/azxBVWCkM5s/s320/1382185_446896638764925_999160671_n.jpg" width="254" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-41564246870516232682013-12-25T16:43:00.001-08:002013-12-25T16:48:01.807-08:00KADO SECARIK CINTA HARI IBU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"> Untuk mu Tercinta...</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">puisi itulah membuatku tersenyum, karena terlambatnya
menyampaikannya pada ku. kisah mengharukan ketika menulis nya dengan lelehan
air mata suami, entah karena apa pertamanya. Ni... masuk kamar dengan di
kuncinya daun pintunya, agar diriku tak bisa mengintip kali ya....apa yang mau
di sampaikannya, lama ku tunggu di belakang daun pintu tak jua keluar dari
kamar, ku coba tuk mengetuk pintunya. Yang akhirnya suami keluar dengan mata
merah beserta lelehan air mata yang masih tersisa, ku tatap pandangan matanya,
lalu suami mendekat dengan meraih dua tangan ku untuk salim dan mengucapkan
"selamat hari ibu sayang ya ."<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dengan puisinya :<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-zx30ju88DJI/Urt7lA2nQdI/AAAAAAAAAjk/9uXgBfg_uVw/s1600/munch_2013_09_02_001655.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-zx30ju88DJI/Urt7lA2nQdI/AAAAAAAAAjk/9uXgBfg_uVw/s320/munch_2013_09_02_001655.png" width="240" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Selamat hari ibu sayang ku<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Ku kirim puisi seadanya untuk mu...<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku terlahir untuk mu<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Ku berteduh hati bersamamu<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kulebur engkau...!<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dalam kasih<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Bersatulah dalam cinta...<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Seikat dalam kebaikan<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Saling menjaga dikala jauh<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Menjadi telaga...!!<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dalam kasih sayang<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Memaklumi aku dalam kekurangan meniti jalan menuju yang lurus<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Menghamba di hadapan Sang Pencipta<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Melahirkan generasi yang baik<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Berguna kelak untuk Agama dan bangsa....<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kipramu terlalu banyak
untuk di nilai<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Teladanmu terlalu piawai untuk ditera<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Namamu selalu di hatiku<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Sumbangsihmu berperan penting dalam perjalanan kehidupanku<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Jika karir dan derajatku menapaki ketinggian maka kaulah pelaku sejatinya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dirimu kini menjadi ibunda sejati <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Maka apa bukti-buktinya….?<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Para mujahidahmu kini adalah jawabannya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kau tak pernah merasa rugi melahirkannya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kau tak pernah merasa bosan memeliharanya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Seluruh pengorbananmu tak pernah kau menghitung-hitungnya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Walau tak seluruh indramu sempurna<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kau ajari mereka untuk berbicara walau kau sendiri tak mampu
mendengarkan suara nyanyiannya...<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Namun hati tulusmu telah mampu menterjemahkannya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Maka kelak Allah akan membuka simpul pendengaranmu di sana, <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">di alam kelanggengan<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Kau akan dengar gemricik mata air surgawi, kicau burung nan indah
sejati<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Serta seluruh suara-suara keindahan yg abadi….<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Ya Robb….. hanya Engkau Pembalas semuanya…..<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Karya; Ahmad Abdullah<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">23, des,13<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dua detik selesai kubaca, dengan lelehan air mata, terharu biru
dan bahagiannya punya suami yang seperti jenengan ini, subhanallah<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Ku ucapakan <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">“Trimaksih ciiiin atas puisinya yang sangat bermakna untukku “ :’(<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Semoga diri ini yang beribu kekurangan menjadikan jenengan meniti
kesabaran tuk membimbingku, berkumpul dan membagi cinta dan kasih sayang yang
tak perna bosan, tak perna terputus serta tak perna bertepi hingga ajal
memisahkannya dan bertemu di JannahNya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tiada yang teristimewa dari segala galanya kecuali atas cinta
panjenengan dan sayang untuk ku, walaupun diri ini punya segudang kekurangan
yang tak perna kau hitung, atau kah kau segaja tempatkan di suatu tempat yang
agar tau apa kekuranganku, :’(<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dalam kekurangan yang aku punya inilah, pembangkit segala rasa dan
segala galanya hingga aku tumbuh berkembang di samping pangkuanmu yang hangat,
penuh cinta dan kasih sayang. Harapan ku hanya satu…kaulah menjadi matahari
jikalah siang, jadi bulan dikala malam hari, jadi embun yang jerni dikala pagi, jadilah pelangi dikala mendung menghandang….<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku….<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tetap mencintaimu walaupun
kau mendua<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku….<br />
mencintaimu tuk selala lama nya hingga nafasku terpisahkan dengan jasad<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku….<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tetap mencintaimu walaupun melewati tanjakan, bebatuan yang
menghandang jalanku<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku….<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tetap mencintaimu jika ada permasalahan hidup<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku…<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tetap mencintaimu walaupun kau Bukan milikku seutuhnya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku…<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Tetap mencintai dan menyanyangimu walaupun perna marah jikalah
kita tak sefaham<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">… Dan percayalah…<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aku akan selalu mencintai dan menyayangimu sepanjang masa<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Adakalanya kita perna cemburu, marah yang wajar, dan nasehat mu
adalah penawarnya<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Terkadang kau belum faham apa yang aku katakan, maka bersabarlah
ingatkan dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Demikian pula dengan jiwaku, sekeras apapun hatiku akan luluh
dengan kelembutan, kesabaranmu dan belaian cinta kasihmu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Maafkan lah diriku di selama bersama mu, punya banyak salah dan
khilaf, baik tu di segaja atau tidak disegaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Semoga akan indah di
pengunjung harapan dengan cinta dan kasih sepanjang masa hingga bertemu di
JannahNya. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Aamiin ya Robb.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-12651400562157485592013-12-22T07:27:00.002-08:002013-12-22T07:29:44.655-08:00SELAMAT HARI IBU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
Hari ibu emang luar biasa di rasa untuk anak dan sang ibu, dari anak wanita dan laki-laki pun beda cara mencampaikan ucapan hari untuk ibunya, yang paling romantis untuk mengucapkan adalah anak wanita, aku...punya anak wanita 6, yang berbeda cara penyampainya. Dari anak pertama hingga anak ke 4. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
yang ke 4 ini senang merangkai kalimat dengan gaya bahasa tersendiri. yaitu kata mutiara, ia punya watak yang lembut perhatian tapi tak semuanya ia katakan. cenderung tertutup jika menyayangi adik dan kakaknya....begitu pula dengan sang umminya. punya semangaaat yang luar biasa jika menegrjakan sesuatu. tanpa harus minta bantuan. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
malam tibanya dengan rintik hujan, dingin suasannya malam itu, si anakku nomer 4 sms lewat WA. yang bunyinya :</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
1. Jika ada dirasa sesuatu yang mengganggu kalian. Jika ada dirasa sesuatu yang menghimpit kalian. Mendekatlah ke Ibunda kalian.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; white-space: pre-wrap;">
#DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
2. Jika ada dirasa sesuatu yang membuat kalian resah, gelisah, galau. Mendekatlah ke Ibunda kalian. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
3. Jika ada dirasa sesuatu yang begitu kalian inginkan. Jodoh, pekerjaan, bahkan kekayaan. Mendekatlah juga ke Ibunda kalian. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
4. Mintalah doanya, #DoaIBU bahkan bisa membuat kalian semua mendapatkan surga dan Allah.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
5. #DoaIBU sanggup untuk membuat Rasulullah memberikan syafaat di hari yang seharusnya sulit utk seseorang mendapat syafaat. Yakni di padang mahsyar.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
6. #DoaIBU sanggup membuat Allah mengeluarkan seseorang dari neraka-Nya, dan berganti dengan keridhaan-Nya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
7. Apalagi untuk hal2 yg sifatnya dunia. Hutang, jodoh, pekerjaan, karir, penyakit. Muliakanlah Ibunda kalian. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
8. Jika ada wakil Allah di bumi ini. Dialah para ibu. Ibunda kita semua. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
9. Mendekatlah padanya. Selagi mereka masih hidup.
Senangkan hatinya, usahakan senyuman menghias di wajahnya. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
10. Ajak bicara, bukan sekedar telinganya. Tapi pikiran dan hatinya. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
11. Jika telah wafat, pastikan mereka bangga dengan amal shaleh dan prestasi2mu, juga doa yg slalu kamu bisikan di dalam setiap shalatmu. #DoaIBU</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
Selamat Menyambut Hari Ibu dengan Memuliakannya...... #DoaIbu</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-dOtuPPnU1WU/UrcEyTlCE5I/AAAAAAAAAjU/V-9uSBPjPaw/s1600/IMG-20131008-01000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-dOtuPPnU1WU/UrcEyTlCE5I/AAAAAAAAAjU/V-9uSBPjPaw/s320/IMG-20131008-01000.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<br />
Nama Muqowimah Nabila El Ahmadi</div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-81838061487836272052013-12-22T06:59:00.000-08:002013-12-26T08:50:02.046-08:00SURAT UNTUK CALON MENANTU KU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; text-align: right; white-space: pre-wrap;">
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-I1lgOyjtfmM/UrxeJSoMYKI/AAAAAAAAAkc/OOHFYQMe1Ic/s1600/DSC_2166+(heri).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-I1lgOyjtfmM/UrxeJSoMYKI/AAAAAAAAAkc/OOHFYQMe1Ic/s320/DSC_2166+(heri).jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;">بِسْــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: right; white-space: pre-wrap;">
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: right; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Untukmu calon menantu ku....</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Sebelum kau menerima mujahidahku sebagai pendamping hidup mu, nilailah ia karena aqidah dan akhlaknya, serta keadaan keluarganya. Kami dari keluarga biasa aja, hidup sederhana apa adanya, tetapi kami selalu berusaha mendidik mujahidah menjadi mujahidah yang sholihah, calon istri yang sholihah untuk suami yang sholeh. Diluar sana tentu banyak wanita-wanita cantik melebihi melebihi mujahidahku, namun kau memilih mujahidahku sebagai pendamping nanti, kami yakin engkau memilih karena akhirat. Semoga Allah memantapkan hatimu kepada di setiap istikharah mu.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
untuk mu calon menantu ku....</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Sebersar apapun pengorbanan kami dalam mendidiknya, tetap saja ia layaknya rusuk yang bengkok, mudah patah jika di paksakan untuk lurus. Harapan kami tuntunlah ia sebagai istri mu dalam menegrjakan syariatNya, ajalah perbanyak mengerjakan ibadah sunnah, tepat waktu mengerjakan sholat fardhu, perhatikan busanannya dalam menutup auratnya, serta ajak senantiasa tilawah dan menjaga hafalan-hafalannya di setiap waktu senggang, agar berkurangnya umur tetap bertambah hafalannya alqurannya. Dan sarankan untuk menuntut ilmu sepanjang waktu, dan tuntutlah menjadi istri yang sholihah, agar lahirlah jundullah yang bermanfaat bagi ummat, agama dan bangsa.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Untuk mu calon menantu ku....</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Terimalah apa adanya ia, dalam merajut cinta dan kasih bersama selalulah saling menguatkan, karena kehidupan pernikahan tidak selamanya indah dirasa, dan tidak pula lurus tanpa terjal dan mendaki. Jadilah akhirat tujuan utama kelak, agar cinta kalian suci. Jika ia salah tegurlah dengan kasih sayang, dan jadikanlah ia seperti halnya "panci dan tutupnya yang tak perna lepas darinya. "</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Untuk mu calon menantu ku....</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
Menikahlah karena menjalankan ibadah kepadaNya dan mengikuti sunnah Rasulullah, dan biarlah cinta tumbuh sejalan dengan ketaantan kepada Nya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
jazakillah jaza.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-M6H4KrAt1i0/Urb97S_NpVI/AAAAAAAAAi8/Z7vUsPSwR1g/s1600/1476013_480783882042867_228345261_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-M6H4KrAt1i0/Urb97S_NpVI/AAAAAAAAAi8/Z7vUsPSwR1g/s320/1476013_480783882042867_228345261_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: right; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px; margin-top: 10px; text-align: right; white-space: pre-wrap;">
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ</div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-82488682317336094342013-12-21T14:48:00.001-08:002013-12-26T08:20:34.507-08:00SELAMAT HARI IBU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span>
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Surat singkat dari anak pertama ummi...</span></span><br />
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span></span>
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">"KHUMMAIROTUL ZAHRO AL AHMADI '' namanya :)</span></span><br />
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span></span>
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-4JV2D0Fp-TM/UrYaswxSpTI/AAAAAAAAAis/k8yA4l3XBPM/s1600/1391882_452412521546670_1386390938_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="http://2.bp.blogspot.com/-4JV2D0Fp-TM/UrYaswxSpTI/AAAAAAAAAis/k8yA4l3XBPM/s320/1391882_452412521546670_1386390938_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: #37404e; font-family: lucida grande, tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Ummi..</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">You are beautiful like a goddess and pure like an angel... </span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Ummi, tiada kata apapun yang sebanding dengan ketulusan dan segala cinta yang dikau beri pada kami, </span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Ummilah yg senantiasa memberi kami support dan motivasi...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Terimakasih atas dedikasi dan ketulusan cinta yang hingga kini tersemat pd kami, </span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Kami sangat cinta dan bangga menjadi anak2 umi...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">We love you ummi.</span></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-56046514932682074572013-12-21T14:31:00.001-08:002013-12-23T23:26:04.838-08:00Mozaik Cinta untuk Ummi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u>Hari ibu adalah hari segalanya untuk sang ibu, sang anak di mana keberadaannya mengingat sang ibunya yang telah melahirkannya, mendidiknya dan memberikan motifasi ketika ia lemes dan tak berdanya melangkahkan kakinya, harapan dan banyangan muncul kembali tuk mengingat ibu....</u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u>kali ini hari ibu anak yang ketiga ku lahirkan mengirimkan surat lewat email, untuk mengicapkan hari ibu yang sangaaaat berharga untuknya. sesuatu yang tak bisa di tutup dengan kaalpaan. sapamu kali ini meneyebabkan air mata meleleh, mengingat ketika kau dalam kandungan berbeda dengan saudara saudaramu, kau bedarada dalam kandungan ummi sampai 12 bulan lamanya, yang tak bisa membanyangkan begitu lamanya krasan di dalam kandungan ummi...Mungkin faktor keturunan yang meneyebabkan lamanya kau lahir.</u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u>12 bulan kau ada dalam kandungan tanpa masalah sedikitpu, ummi pun sehat wal afiat, menjalankan aktifitas aktifitas nya yang tak ada terkendala.</u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u>ketika udah mencapai 12 bulan lahirlah kau yang ku beri nama "MUJAHIDAHTUR RIFQIYAH EL AHMADI". kau lahir dalam keadaan sehat walafiat, montok badanmu dan rambutmu menutupin telingahmu. cantik berambut sangaaaat ikal sekali. tangismu yang menggelegar membuat sang abi sangaat bahagia.</u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u>doa sang ummi semoga kau menjadi akhwat yang sholihah.</u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-vpu8uRTEIPo/UrYWmgDjbuI/AAAAAAAAAiQ/0KFXLwyQKaE/s1600/IMG-20131209-WA002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-vpu8uRTEIPo/UrYWmgDjbuI/AAAAAAAAAiQ/0KFXLwyQKaE/s320/IMG-20131209-WA002.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><br /></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><br /></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Ummi, malam ini aku telah siap menulis
cerita tentangmu, tentang kenangan kita, tetapi ternyata kenangan itu hanya
sedikit yang bisa kurekam, apa mungkin karena singkatnya waktu ketika kita
berkumpul, atau aku terlalu bebal untuk mengingat kejadian-kejadian masa lalu,
atau selama ini aku benar-benar jarang memperhatikanmu? Ilahi, pantaskah aku
disebut anak shalihah? Ternyata bukan tidak ada kenangan itu, tapi kenangan itu
terlalu indah bagiku, walaupun kenanganku tentang Ummi sama seperti kenangan
banyak orang tentang ibu mereka. Bahwa Ummi adalah ibu rumah tangga biasa,
selalu menyelesaikan pekerjaan rumah dengan rapi dan apik setiap harinya, dan
menyiapkan segala kebutuhan keluarga, sungguh bukan hanya itu, kali ini aku
ingin menyatukan puzzle-puzzle kenangan yang terserak, hanya untuk mengingat
dan mensyukuri nikmatNya yang telah menganugrahiku seorang ibu sepertimu Ummi. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">“nak, belajar yang sungguh-sungguh ya,
jangan seperti Ummi yang tidak menyelesaikan sekolah ini, tidak apa
bersusah-susah dahulu, karena nikmat itu akan ada setelah kesusahan.” masih
sangat jelas terngiang dibenakku ketika engkau sampaikan petuah itu Ummi,
sampai sekarang masih tersimpan lekat dihatiku, yah, ketika aku lelah dengan
tugas kampus, atau bosan dengan segala bentuk pelajaran yang sulit aku pahami
seketika petuah itu menjadi lampu pijar dikegelapan jalanku. Engkau motivasiku
untuk terus melangkah maju Ummi, pun masih jelas tergambar wajahmu yang sangat
bahagia ketika aku telah selesai mengkhatamkan hafalan al-qur’an, duhai Rabbi,
akankah kebahagiaan beliau kelak berkalilipat dari ini? Ketika engkau
memberinya mahkotaMu? Kalau seperti itu adanya aku rela, aku sangat rela
menghabiskan waktuku bersama kitabMu, kitab penyejuk Qalbu, aku berjanji untuk
terus mengulang hafalan ini, agar aku benar-benar layak disebut ahliMu. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Ummi, seorang yang selalu kuingat
geriknya karena beliau jarang memberi nasihat, tetapi mencontohkan langsung, walaupun
beliau memiliki kekurangan itu bukan masalah bagiku, aku selalu kagum
kepadanya, dibalik kekurangan itu beliau memiliki banyak kelebihan, aku sering
merasa malu, malu pada diriku sendiri yang sempurna tapi tidak memiliki
keahlian apapun. Dulu aku sempat malu ketika orang-orang mengetahui kekurangan
beliau, tapi aku sadar, ummi saja tidak malu, kenapa aku harus malu? </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Ummi, seorang yang memiliki kesabaran
seluas samudra, bagaimana tidak, ketika takdir memaksa untuk mengambil satu
dari sekian banyak nikmat Allah yakni pendengaran dari dirinya, beliau tetap
tampil mengagumkan, seperti tidak pernah kehilangan nikmat itu, bekerja
layaknya orang normal, berkomunikasi dengan lancar, serta ketika takdir
menentukan Abi untuk menikah lagi,walaupun atas <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="page-break-before: always;">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">izinnya,
itu bukan sesuatu yang ringan untuk wanita manapun. Wanita tercipta dengan
perasaan yang sangat lembut, aku tahu bahwa dibalik ketegaran itu beliau sangat
rapuh, maka aku selalu berdoa agar beliau selalu diberi kekuatan dan ketegaran,
dan nyatanya sungguh diluar dugaan, beliau masih melayani abi seperti tidak
terjadi apa-apa, menyayangi anak-anak tirinya seperti menyayangi anak
kandungnya sendiri. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Aku selalu menuntut sebagai anak,
meminta banyak dari Ummi, dan sekarang aku sadar, aku tidak pernah bertanya
tentang kesusahan yang beliau rasa setiap harinya, aku acuh dengan segala
masalahnya, enggan melaksanakan perintahnya, maka suatu malam, aku iseng
memandangi wajah beliau yang pulas tertidur, baru saja beliau memijati
punggungku karena aku merasa tidak enak badan, rambutnya sudah banyak memutih,
keriput diwajahnya mulai tampak, ya Allah, inikah Ummiku, sudah setua inikah
beliau,? Aku yang jarang memandang wajahnya setelah berbelas tahun yang lalu
baru merasa telah banyak perubahan. Aku memeluknya pelan, takut beliau
terbangun, aku menangis terisak tak kuasa membayangkan ketika kami harus hidup
tanpa Ummi, wanita hebat ini, tiba-tiba beliau terbatuk-batuk keras, batuk yang
sama seperti malam-malam kemarin, sampai beliau harus terbangun karena batuk
itu, aku pura-pura memejamkan mataku, menutupinya dengan guling, dan airmataku
tak bisa berhenti mendengar batuknya seperti itu. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Atau ketika kami sedang menyiapkan
buka puasa, abi sibuk mencari surban untuk ceramah seperti biasa, ternyata
surban yang dicari tidak juga ketemu, maka abi memaksa ummi mencarikan dengan
suara yang agak tinggi dan wajah penuh kekhawatiran karena sebentar lagi
pengajian akan dimulai, ummi yang tidak tahu dimana letak surban itu terkena
marah, akhirnya ummi memberi surban yang lain dan balas mengomel, aku yang
mendengar ummi mengomel jadi ikut memarahi ummi, harusnya ummi bantu mencari
saja, karena laki-laki akan semakin marah ketika diomeli, dan kulihat wajah
ummi mengeras, seperti menahan tangis, kesal dan sesal. Tiba-tiba aku merasa sangat
bersalah memarahi beliau. Maafkan nanda Ummi. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Dan ditenangnya malam ini tiba-tiba
terdengar suara tangis anak kecil tetangga, dia menangis karena terjatuh dari
tangga, tapi tak lama kemudian suara ibunya keras memarahi karena melanggar
aturan telah bermain-main ditempat yang ia larang, tahu apa yang ia lakukan
terhadap anaknya? Bukannya mengobati malah terdengar hingga kamar kost suara
pukulan untuk anaknya dan membuatnya semakin keras menangis. aku menjadi
berpikir sejenak tentang masa kecilku dahulu, sepertinya hidupku benar-benar
tanpa beban, aku asyik bermain dimanapun aku suka tanpa ada larangan darimu
Ummi, hanya dapat teguran ketika karena asyik bermain melalaikan shalat,atau
pulang terlampau senja. Terimakasih Ummi, cinta dan sayangmu masih kurasakan
hingga kini. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="page-break-before: always;">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Maka
disisa umur beliau aku ingin berbakti, Semakin kesini semakin aku menyadari
bahwa semua itu bukanlah pekerjaan yang mudah, ketika dalam keadaan sedih atau
banyak masalah engkau tetap harus menampilkan wajah dan sikap tanpa lelah. ketika
satu-persatu anak-anakmu pergi jauh dari rumah, mau tidak mau engkau tetap
mendukung mereka, walaupun telah terbayang dibenakmu keadaan rumah yang akan
menjadi sepi ketika kami tidak ada, dan engkau kembali sendirian menjaga rumah,
sesekali bersama ayah, tapi mungkin hanya beberapa saat. </span><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">Berapa puluh kali tanganmu mengusap
airmata kami, tapi tak pernah sekalipun kami membalasnya, betapa banyak airmata
yang kau tumpahkan untuk kami dalam setiap do’a-doa’mu, tapi kami malah
meneteskan airmata ketika kami dalam keadaan sempit dan benar-benar
membutuhkanmu saja, Ummi, kami sangat sadar, doa-doamulah yang menjadikan jalan
kami lapang melalui segala rintang, menyinari gelapnya jalan kami, Ridhai kami
Ummi, tanpa ridhamu Allah tidak akan meredhai kami. Semoga kita bersama tidak
hanya didunia ini tetapi kekal hingga akhirat. Aamiin.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-V9HiCDrp9b0/UrYYBb4ifaI/AAAAAAAAAig/a87rpmb3vao/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-V9HiCDrp9b0/UrYYBb4ifaI/AAAAAAAAAig/a87rpmb3vao/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";"><br /></span></div>
<div class="Default">
<br /></div>
<div class="Default">
<br /></div>
<div class="Default">
<span style="font-size: 11.5pt;">
Jakarta, 21 Desember 2013 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">
Huurun Ein with lov<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bradley Hand ITC"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Bradley Hand ITC";">
(Mujahidah Rifqiyah el ahmadi)<o:p></o:p></span></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-66254397284537096022013-12-21T01:20:00.001-08:002013-12-24T07:37:09.552-08:00IBU ..CINTA TIADA AKHIR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
November 1992<br />
<br />
Buku harian ku, tertuliskan dengan rapi di buku harian yang bersampulkan biru, yang udah lusuh kutulis dengan tinta warna biru pula, ketika melahirkan nanda ku yang ke dua, yang penuh penantian.<br />
jarak kelahiran dengan kakaknya sangan lama, dan di harap. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<blockquote style="background-color: white; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 15px;">
<em>Bahagianya ketika melihat sosoknya hadir. Bidadariku, putri kedua ku. Kulitnya yang putih, matanya yang sipit, benar benar mirip denganku. Hampir saja aku melupakan betapa susahnya proses yang baru saja kulewati. Bertaruh nyawa,bahkan harus kehilangan hal yang paling penting dalam hidupkku, sakit sakit yang tadi seketika sirna sudah. Senyumnya menyembuhkanku. Anakku ini sangat berbeda dengan anak kepertamaku yang sangat mirip dengan ayahnya. Tidak percaya rasanya aku sudah bisa melewati 8 jam yang penuh perjuangan, sakit yang sangat ditambah sebelumnya dokter memvonis untuk melakukan oprasi sesar. Ntah apa jadinya, tapi untunglah Allah menganugrahkan laki laki seperkasa sosok yang tengah terlelap disebelahku ini. Kalau bukan karena sosoknya mungkin aku sudah bergelut indah dengan lampu lampu oprasi yang menyilaukan mata itu. Yah,, dialah laki laki istimewaku, bahkan ketika takdir memaksa anakku ini lahir lebih cepat dari normalnya dia yang pertama jadi orang yang menenangkan tangisku padahal aku tau dia lebih takut dibandingkan ekspresi mukanya. Makasih suamiku.</em><br />
<em>Masih teringat 8 jam yang lalu, ketika dokter menawarkan surat persetujuan oprasi cesar kepada suami ku tiba tiba ia meminta izin untuk pergi sebentar. kemana dia? kini baru kutau dari ceritanya bahwa dia meminta waktu setengah jam untuk sekedar sujud, meminta pada Allah untuk memudahkan proses kelahiran ini, dan bayangkan dalam waktu singkat Allah mengabulkannya. Sesaat ketika sosok suamiku tidak ada, rahim aku berkontraksi hebat, anakku ini tau saja jika dimasjid ayahnya tengah membicarakan dan memohon pada Allah untuknya, tanpa banyak tindakan lagi dokter mengambil keputusan untuk melahirkan ku secara normal dan sudah tidak memperdulikan lagi surat persetujuan oprasi yang barusan saja akan ditandatangani suamiku. Masya Allah. dia menceritakan ini panjang lebar sebelum akhirnya ia terlelap. Makasih suamiku.</em><br />
<em>Lagi lagi aku hanya bisa memandangi sosok mereka bertiga dari kejauhan. Ayah, bunga, dan satu lagi keluarga baru kami. Bunga memeluk adik kecilnya dan ayah memeluk bunga, pemandangan yang menyejukkan. Ingin rasanya berkumpul memeluk mereka, mencium mereka. Allah.. terima kasih untuk kebahagian ini, awalnya aku sempat merasakan engkau begitu tak adil ketika kau harus mengambil pendengaranku ini tapi kini aku sadar, Kau baru saja mengganti pendengaranku dengan 2 telinga yang akan membantuku mendengar hingga masa tuaku, dua telinga yang akan membantu ku untuk mendengar kehidupan kehidupan kedepannya. Aku yakin Kau punya cerita cantik disini secantik bidadari yang Kau anugrahkan diantara kami. Aku akan mencoba ikhlas Rabbi, setelah melahirkan ini tak aka lagi terdengar nada nada dan suara indah bidadari bidadariku, tak akan lagi aku mendengarkan suara merdu suamiku membacakan ayat ayatMu. Bismillah, aku yakin aku mampu untuk lebih kuat lagi. Dengan 6 telinga yang akan membantuku untuk mendengar setiap nada disisa kehidupanku kini dan nanti.</em><br />
<em>Baru saja suamiku terbangun, berjalan kearahku, mengecup keningku, menyebutkan satu demi satu kata kata yang paling mesra dalam hidupku dengan perlahan lahan agar aku memahami maksudnya bahkan tak jarang ia mengulangnya ketika dahiku mulai berkerut. “bunda sholihah, kita kasih nama bidadari kita ini pembuka pintu syurga yah. Biar nanti dia yang akan membukakan surga itu. Untuk kita berdua. Tidur yuk bun”.</em></blockquote>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-UGY2iT5NnOQ/UrVaiTekUII/AAAAAAAAAhM/yqlbH20nzOE/s1600/1378043470954.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-UGY2iT5NnOQ/UrVaiTekUII/AAAAAAAAAhM/yqlbH20nzOE/s320/1378043470954.jpeg" width="239" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
33333<br />
<br />
"coretan si nanda ketika mendapatkan sebuah buku agenda bundanya...".<br />
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“cha!” suara bunda mulai lebih keras dari sebelumnya, dan kini lebih mengejutkanku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“hem”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“kalo dipanggil bunda itu <em>mbok </em>yo dateng, jangan cuman nyaut toh”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“ya <em>mbok yo </em>bunda itu biasa aja gitu loh “ aku mengikuti nada bicara bunda yang meminta pengharapan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“itu, nasi gorengnya dimakan, nanti dingin. Dihabisin. Itu ada teh diatas meja. Sebelahnya itu susu nya mbak bunga jangan dikasih garam lagi kayak kemaren, awas kamu ya iseng pagi pagi” bunda mulai mewanti wanti ku lagi dengan kalimat dan pernyataan yang sama tiap pagi, sampai hafal, dan dengan santainya aku menghabiskan tehnya dan membubuhi setengah sendok susu mbak bunga dengan garam. Persis seperti apa yang tadi dilarang bunda. Bunda tiap pagi selalu akan menyiapkan diatas meja dua gelas minuman, satunya susu dan satunya teeh manis. Aku sejak kecil memang tidak pernah menyukai susu, apapun rasanya. Seperti bunda, bunda juga tidak munyukainya. Menurut kami susu itu rasanya amis. Ya gitulah, tidak nikmat dan tidak enak lah pokoknya. Sedang mbak bunga sangat mencintai minuman ini, persis seperti ayah, mereka adalah penikmat berbagai macam susu, apapun rasanya, dan apapun bentuknya. Hehehe.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“bun, aku berangkat!” aku teriak dari luar. Dan seperti biasa, baru saja aku selesai memasang tali sepatu dari arah rumah terdengar teriaka mbak bunga. “Bun, susunya asin!”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku segera menjauh dari rumah, kutoleh sejenak, disana sosok bunda tergopoh gopoh berlari dengan jilbabnya yang miring sana sini dan baju daster panjangnya yang sudah banyak warna warna tambahan dari kunyit, dan bumbu dapur lainnya. Wajahnya menyiratkan kemarahan, aku tetap berlari, dan menjulurkan lidah kebunda. Berteriak sekali lagi “bun, aku berangkat. Da.. daaa. Maap yee. Aku naik bus kesekolah, mbak bunga aja yang diantar ayah.” Kutinggal bunda yang ku tau pasti ia begitu jengkel dengan kelakuan isengku tiap pagi. Maaf ya bunda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-jwkt7wzUOmw/UrVawp5OWrI/AAAAAAAAAhU/IXaPYGJfC2E/s1600/1381202239203.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-jwkt7wzUOmw/UrVawp5OWrI/AAAAAAAAAhU/IXaPYGJfC2E/s1600/1381202239203.jpeg" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
333333</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Dalam perjalanan menuju arah SMA tercintaku, aku jadi banyak melamun sendiri. Akhir akhir ini aku sering terbayang bunda. Sikapnya yang kolot bahkan kadang terkesan norak, tidak tau zaman remaja sekarang, membatasi pertemananku, tidak boleh berpacara dengan lawan jenis ( ya iyalah, masa sesama jenis) membatasi pergaulanku, katanya sih boleh berteman dengan siapa saja tapi kalo aku izin untuk nge”hedon” ke-mall dilarang, kalo mau nonton bunda harus tau aku sedang nonton film apa, dengan siapa, semalam berbuat apa (mendadak nyanyi. Loh). hem.. ntah sudah berapa kali aku membohongimu bunda, kau sosok wanita paling polos dalam hidupku. Tapi, bunda itu baik banget! Ia tetap wanita yang paling aku cintai seantero jagad raya ini. Tidak ada wanita yang lebih baik dari bunda. Bunda itu super mom.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku menarik nafas panjang. Ada satu hal yang membuatku sedikit tidak <em>sreg. </em>Aku sendiri bingung, apakah hal yang membuatku tidak <em>sreg </em> ini merupakan kekurangan atau kelebihan bunda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Beberapa waktu lalu, ketika aku hendak pergi ke calon kampus untuk mendaftar, bunda memaksa untuk ikut. Aku enggan mengajaknya, aku sibuk mencari alasan untuk tidak mengajaknya. Mengarang ngarang cerita agar ia mengurungkan niatnya untuk ikut. Yes! Berhasil. Yah, walau kuakui dari wajah bunda menyiratkan kekecewaan. Tapi tak apalah, pasti bunda sadar maksudku. Duh, apa kata teman teman nanti? Gimana komentar mereka? Dan apa juga kata orang-orang dicalon kampusku nanti melihat aku memiliki bunda seperti ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Sambil memeriksa amplop coklat yang berisi berkas berkas untuk aku mendaftar kampus bunda berpesan kepadaku “jangan lupa amplopnya dibawa. Di chek isinya nduk, udah semua belum. Sama foto 3x4nya dibawa. “</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku hanya melirik bunda saat itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“biasa aja sih bun, aku juga tau. Gak usah digituin juga tau” kataku cemberut.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Saat itu bunda diam saja. Keluar kamar dan mempersiapkan sepatu yang akan aku gunakan, dilap, disemir. Hem.. bunda pikir sepatu aku itu butuh disemir apa. Itu mah sepatu gaul. Gak butuh disemir.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Huh!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bunda memang over perhatian. Bunda selalu memperlakukanku seperti anak SD. Aku sudah gede bunda, sudah dewasa. November kemarin usiaku sudah 16 tahun. Masih saja diperlakukan seperti anak 5 tahun.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bunda selalu begitu. Coba mana ada sih ibu yang mengurusi anak yang berusia enam belas tahun, sampai segitu amat! Ya, cuman bunda itulah! Sunggu, aku tahu kalau bunda itu sayang banget sama aku, tapi caranya, <em>loh</em>. Enggak banget!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bus yang kunaiki dari tadi baru sampai disitu situ aja. Biasaaa... macet. Entah, mungkin gara gara siKomo atau mungkin juga keluarganya “Si Komo” baru lewat. Macet lagi. Kulirik seorang wanita yang duduk disebelahku. Tampaknya sebaya dengan bunda. Tapi, ah terlalu gemerlap. Sedangkan bundaku itu bunda yang sederhana dan bersahaja. Kulihat lagi dengan sembunyi sembunyi ibu itu. Eh, nggak taunya ia sadar sedang diperlihatkan. Ia ganti memandangku. Penuh curiga, dan tatapannya malah membuatku miris. Ia menggeser duduknya menjauhiku. Huuh. Dia pikir aku mau merampoknya apa. Aku mah wanita baik baik bu, gumamku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Tanpa sadar aku membandingkan wanita tadi dengan bunda. Oh ya, satu lagi bunda itu super ramah dengan orang. Dan.. ya, baru kuingat super perhatian juga bagi para muslimah, para jilbaber teman teman mbakku. Sampai pernah ada teman mbakku seorang jilbaber yang hijrah gara gara disiksa sama orang tuanya. Eh, bunda yang marah. Malah bunda mau <em>nyamperin tuh</em>orang tuanya segala. Akhirnya bunda rela kalau temennya mbak-ku itu tinggal dirumah kami. Dan bunda perhatian sama dia pake banget!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bunda.. bundaa. Sebenarnya aku ingin sekali jujur dengannya, bilang bahwa aku malu jika ia muncul didepan teman teman ku. Aku malu jika teman temanku tahu ibuku tidak bisa mendengar. Ibuku tidak seperti ibu ibu mereka. Tapi aku takut jika wanita yang paling halus perasaannya itu tersinggung. Aku takut hal itu menyakitinya, dan aku tak ingin itu terjadi. Pernah aku utaraka ini ke ayah. Ayah hanya tersenyum dan membelai rambutku perlahan dan berkata “ andai kamu tau nduk, kenapa bunda begitu” . huff. Tidak menyelesaikan masalah.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“pahlawan, pahlawan,pahlawan!”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Suara kenek angkot membuyarkan lamunanku. Aku segera turun dari angkot dan berjalan kira kira 100 meter untuk masuk kesekolahku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
3333333</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br />
Percakapan dengan ayahnya ...<br />
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
”kamu harusnya bersyukur kepada Allah cha, memiliki ibu seperti bundamu. Lihatlah, bundamu itu ibu yang paling ramah dari ibu ibu yang aku kenal, bundamu itu tidak seperti orang yang memiliki kekurangan. Aku saja ketika pertama kali mengenal ibumu benar benar tidak menyangka bahwa ibumu itu tidak bisa mendengar. Ibumu bisa melakukan yang ibu ibu lain tidak bisa lakukan. Ibumu pandai memasak, bisa menjahit baju, bisa melakukan pekerjaan rumah sendiri tanpa pembantu dengan anak senakal kamu” ela, sahabatku. “ cha, aku slalu ingin merasakan kasih sayang ibu, ingin punya ibu yang bisa menjahitkan baju. Ibuku bisa mendengar, tapi ia malah sibuk mendengarkan orang lain. Ia malah sibuk bekerja. Tidak sama skali mendengarkanku memperhatikaku.”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“ tapi la,,,”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“kamu akan tau rasanya cha, kamu akan menyadari betapa bahagianya memiliki ibu seperti bundamu. Percayalah.” Ela memotong pembicaraanku kemudian pergi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku menarik nafas panjang.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-U2Nj43BJByk/UrVchywC_MI/AAAAAAAAAhg/yKJAjCUzJSQ/s1600/munch_2013_08_12_224636.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-U2Nj43BJByk/UrVchywC_MI/AAAAAAAAAhg/yKJAjCUzJSQ/s320/munch_2013_08_12_224636.png" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
33333</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
November 2009</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bunda sakit. Kata ayah jantung bunda sakit. Aku tidak tahu pastinya seperti apa sakit bunda. Hari ini aku kembali merenungkan semua perkataan ela. Hari ini tepat aku berumur 17 tahun, sweet seventen dan di Hari ini juga tak kudengar lagi teguran, saran-saran, petuah petuah bunda. Bundaterbaring ditempat tidur RS. Ia terlihat lemah. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Hari ini aku bisa melakukan apa saja. Memilih apa saja tidak ada yang akan sibuk mencerewetiku, tapi jauh dilubuk hati aku merasakan ada kehampaan, ada kekosongan. Seminggu ini rumah kami terasa begitu sepi tak ada lagi yang sibuk berteriak, berceloteh dan memarahiku. Hari ini aku rindu dengan bunda, iseng iseng aku pergi kekamar bunda, melihat lihat kamar bunda, mencium bantal yang biasa bunda gunakan untuk tidur, melihat lihat daster daster andalan yang biasa bunda kenakan dirumah. Bun, daku rindu. Sesaat kulihat ada sebuah buku terselip diantara baju baju bunda, segera kuraih buku itu. Buku tebal berwarna coklat dengan tulisan “agenda” dipojok atasnya. Kubuka perlahan. “ini diary bunda” gumamku. Kubaca tiap lembaran kertas. Ternyata ini diary bunda dari jaman dulu, jaman saat saat baru menikah dengan ayah. Aku tersenyum senyum membaca tiap lembar cerita ayah dan bunda, romantis. Tapi aku cukup tercekat ketika membaca disalah satu lembar yang dipojok kiri atas tertulis “november”.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
”<em> Bahagianya ketika melihat sosoknya hadir. Bidadariku, putri kedua ku. Kulitnya yang putih, matanya yang sipit, benar benar mirip denganku. Hampir saja aku melupakan betapa susahnya proses yang baru saja kulewati. Bertaruh nyawa,bahkan harus kehilangan hal yang paling penting dalam hidupkku, sakit sakit yang tadi seketika sirna sudah. Senyumnya menyembuhkanku. Anakku ini sangat berbeda dengan anak kepertamaku yang sangat mirip dengan ayahnya. Tidak percaya rasanya aku sudah bisa melewati 8 jam yang penuh perjuangan, sakit yang sangat ditambah sebelumnya dokter memvonis untuk melakukan oprasi sesar. Ntah apa jadinya, tapi untunglah Allah menganugrahkan laki laki seperkasa sosok yang tengah terlelap disebelahku ini. Kalau bukan karena sosoknya mungkin aku sudah bergelut indah dengan lampu lampu oprasi yang menyilaukan mata itu. Yah,, dialah laki laki istimewaku, bahkan ketika takdir memaksa anakku ini lahir lebih cepat dari normalnya dia yang pertama jadi orang yang menenangkan tangisku padahal aku tau dia lebih takut dibandingkan ekspresi mukanya. Makasih suamiku.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<em>Masih teringat 8 jam yang lalu, ketika dokter menawarkan surat persetujuan oprasi cesar kepada suami ku tiba tiba ia meminta izin untuk pergi sebentar. kemana dia? kini baru kutau dari ceritanya bahwa dia meminta waktu setengah jam untuk sekedar sujud, meminta pada Allah untuk memudahkan proses kelahiran ini, dan bayangkan dalam waktu singkat Allah mengabulkannya. Sesaat ketika sosok suamiku tidak ada, rahim aku berkontraksi hebat, anakku ini tau saja jika dimasjid ayahnya tengah membicarakan dan memohon pada Allah untuknya, tanpa banyak tindakan lagi dokter mengambil keputusan untuk melahirkan ku secara normal dan sudah tidak memperdulikan lagi surat persetujuan oprasi yang barusan saja akan ditandatangani suamiku. Masya Allah. dia menceritakan ini panjang lebar sebelum akhirnya ia terlelap. Makasih suamiku.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<em>Lagi lagi aku hanya bisa memandangi sosok mereka bertiga dari kejauhan. Ayah, bunga, dan satu lagi keluarga baru kami. Bunga memeluk adik kecilnya dan ayah memeluk bunga, pemandangan yang menyejukkan. Ingin rasanya berkumpul memeluk mereka, mencium mereka. Allah.. terima kasih untuk kebahagian ini, awalnya aku sempat merasakan engkau begitu tak adil ketika kau harus mengambil pendengaranku ini tapi kini aku sadar, Kau baru saja mengganti pendengaranku dengan 2 telinga yang akan membantuku mendengar hingga masa tuaku, dua telinga yang akan membantu ku untuk mendengar kehidupan kehidupan kedepannya. Aku yakin Kau punya cerita cantik disini secantik bidadari yang Kau anugrahkan diantara kami. Aku akan mencoba ikhlas Rabbi, setelah melahirkan ini tak aka lagi terdengar nada nada dan suara indah bidadari bidadariku, tak akan lagi aku mendengarkan suara merdu suamiku membacakan ayat ayatMu. Bismillah, aku yakin aku mampu untuk lebih kuat lagi. Dengan 6 telinga yang akan membantuku untuk mendengar setiap nada disisa kehidupanku kini dan nanti.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<em>Baru saja suamiku terbangun, berjalan kearahku, mengecup keningku, menyebutkan satu demi satu kata kata yang paling mesra dalam hidupku dengan perlahan lahan agar aku memahami maksudnya bahkan tak jarang ia mengulangnya ketika dahiku mulai berkerut. “bunda sholihah, kita kasih nama bidadari kita ini pembuka pintu syurga yah. Biar nanti dia yang akan membukakan surga itu. Untuk kita berdua. Tidur yuk bun”. Kamu.. MAFTUHATUL JANNAH pembuka surganya kami nak.“</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku tak sanggup lagi berkata apapun. Bulan ini tepat 17 tahun bunda tidak mampu mendengar. Dan itu karena aku. Lalu untuk apa selama ini aku malu, sedih, ketika semua teman temanku mengenalmu, ketika harus bersamamu pergi. Mengapa aku harus malu. Sedangkan kau rela kehilangan pendengaranmu demi aku bunda, demi sosok macam aku ini. Air mata ini tidak hentinya berhenti. Mengalir dengan derasnya. Anak macam apa aku ini bunda. Tiba tiba, aku begitu rindu sosokmu bunda, aku rindu!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Ev6rNMv68WE/UrVdFFS0KRI/AAAAAAAAAho/Z2QrhBpI6WE/s1600/IMG-20131204-WA001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Ev6rNMv68WE/UrVdFFS0KRI/AAAAAAAAAho/Z2QrhBpI6WE/s1600/IMG-20131204-WA001.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
333333</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Senja ini ketika aku baru saja datang mengunjungi bunda di rumah sakit, pintu kamar RS tampak sedikit terbuka. Beliau sedang shalat.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Kuhampiri, tampaknya bunda sedang asyik bermunajat kepada Allah. beliau kelihatan sudah membaik. <em>Alhamdulillah, </em>aku lega, kesehatan beliau memulih. Setelah bunda mengusap wajahnya dan mengucap amin, kuucapkan tangan, kucium tangan beliau.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“<em>waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh” </em>Sambut bunda sambil tersenyum.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Aku segera memeluk bunda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“eh ada apa ini, ayo mau minta apa nih dari bunda! Mentang mentang bunda sudah sehat” bunda tertawa.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“idih, bunda suudhon”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
“kamu belum mandi ya sayang, innalilahi kucel banget, kurus lagi, pasti selama dirumah jarang makan, kok baru sekarang ketempat bunda...”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Bunda terus saja mengoceh panjang lebar, ku peluk ia begitu erat, tak kupedulikan lagi perhatiannya, celotehnya, yang dulu selalu membuatku kesal. Tak ada gundah, tak ada kesal saat ini, aku menyayanginya Rabbi. Aku berjanji untuk memberikan dua telingaku ini, untuk menjadi pendengarannya mulai kini dan nanti, aku janji Rabbi. Aku janji. Jaga bundaku ini Rabbi, super womanku, segalanya buatku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
Terima kasih Allah untuk bunda yang seperti ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
"Selamat ulang tahun sayang.." Bisiknya, lirih.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<blockquote style="background-color: white; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 15px;">
<strong>“<em>Bila suatu hari nanti engkau sudah tak berdaya dan tak mampu lagi membersih diri, doakan aku dan ijinkan aku untuk kuat mengasuhmu, seperti mana engkau mengasihi aku ketika aku kecil dahulu..</em><em> Bila suatu hari tubuhmu mulai membungkuk lemah tak berdaya, doakan aku untuk tidak menjadi lupa dan tidak mendurhaka, doakan aku berpanjang umur agar aku terus dapat menjaga dan mengasihimu hingga akhir hayatmu.</em></strong><br />
<em><strong>Bunda, aku mencintaimu. Bahkan ketika aku tidak berbahagia dengan hidupku. engkaulah yang tetap bahagia hanya karena aku ada.”</strong> </em></blockquote>
<br />
<br />
<blockquote style="background-color: white; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 15px;">
<em><strong>Selamat Hari ibu</strong></em></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Z1fVkc7conY/UrVg6M-5mfI/AAAAAAAAAh0/SwgFJDyACmw/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Z1fVkc7conY/UrVg6M-5mfI/AAAAAAAAAh0/SwgFJDyACmw/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" /></a></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-36974233921714557772013-12-20T09:31:00.002-08:002013-12-23T23:25:23.885-08:00IBUUUUU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 align="center" style="text-align: center;">
IBUUUUU</h1>
<div class="MsoNormal">
Kampung pinggiran nama kampung kelahiran saya, berjejer ribuan Bambu yang melingkari kampung ku, kelebatan daun
daun menghijauh dari pohon pisangpun menjadikan kampung halaman menjadi asri
dan indah di pandang mata. kampung Gedangan namanya :)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Saya di lahirkannya dari seseorang ibu yang bijak sana, tak
ada yang menandingin semua prilakunya, anggun dan kesabarannya. mendidik anak
anaknya menjadi mujahid dan mujahidah yang tangguh in syaa Allah. Dan pelukannya di hari-hari nya terasakan penuh kehangatan, belaian rambut saya yang tiada
henti hetinya jika malam telah tiba, tidur di sampingnya dengan mendengarkan
ngajinya, terkadang kita suru mengikuti apa yang telah di ucapkan ibu, dengan
itu membawakan kita tidur terlelap sebelum ibu memejamkan mata nya, ditinggalkannya
kita, untuk menjalankan aktifitasnnya kembali jika kita udah pada terlelap tidur.:’(</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ibu…adalah segala galanya bagi saya, yang tidak bisa tergantikan dengan apapun…hingga setinggi
harta yang menggunung, kau adalah segalanya untuk saya…. :’( Kau adalah seorang
penyabar, seorang memberi motifasi ketika saya terjatuh tak semangaat,
nasehatmu yang selalu menyejukkan hati kami, senyumanmu yang merontokkan segala
letih dan nesu hati . Dan selama beliaulah
yang paling menyanyangi , tak perna beliau memberikan ucapannya yang
menyakitkan hati kita.<br />
Kasih sayang dan cinta nya yang tak perna padam, bekerja dan tugas sebagai ibu yang tak perna pupus, yang mengajari melukis kekuatan dengan proses kehidupan yang saya jalani, mengajarkan kesabaran saat saat ujian dan cobaan menghandang rumah tangga, mengajarkan tersenyum saat saat hati menangis karena beban rumah tangga yang sangaat berat aku rasa, di saat terasa terhina mempesona dengan saling memaafkan yang pertama kalinya, mengasihi tampa pamrih.<br />
<br />
Sejak saya lulus sekolah SMA saya terpisah dengan ibu....</div>
<div class="MsoNormal">
Karena mengikuti suami berhijrah, disana suami menjalankan
dakwanya, kuliah dan bekerja, dengan berhijrah semuanya serba baru , saya
selalu merindukan ibu, obat rindu adalah ketika mimpi itu hadir wajahnya yang
cantik, sendu dan senyumnya yang mengembang. ibu adalah wanita super dari
segalahnya. Ketegasnnya dalam mendidiknya menjadikan kita disiplin dalam
menjalankan sesuatu. Itulah watak ibu yang super. Dan berusaha menjadi ibu yang bijaksana untuk anak anak.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dengan keahliannya sang ibu,mewariskan segalanya ketrampilan
pada saya, dari merajut, menjahit dan menyulam serta memasak. Diwaktu remaja
saya selalu di sampingnya kalau si ibu menjahit, menyulam, memasak dan segala
pekerjaan seorang wanita. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-A_PwURaVTv4/UrR8pu0gpjI/AAAAAAAAAgw/hTmIdXcRD50/s1600/542854_282702721850985_462563754_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-A_PwURaVTv4/UrR8pu0gpjI/AAAAAAAAAgw/hTmIdXcRD50/s1600/542854_282702721850985_462563754_n.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p>Duhai ibu...</o:p></div>
<div class="MsoNormal">
pertemuan yang terakhir kalinya, dan terakhir pula kau memberikan senyuman dan lelehan air mata. terasa berat meninggalkan mu ketika itu. ternyata Allah lebih mencintai Nya, hingga kau bersamanya meninggalkan kita semuanya. :'( Dan engkau lah pemberi cinta dan sayang tanpa bertepi dan tampa akhir...:'(</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
saya iklas seikhlas ikhlas nya. semoga kau di sana lebih tenang bersamaNya. </div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><br /></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><i>IBUUUU AKU RINDU PADAMU<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Gemercik tetesan embun membasai dedaunan yang menghijau<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Malam yang tidak bercahaya<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Dingin meneyeruap kehulu hati<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Dingin udara mengingatkan dekapanmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Walau engaku tak melihat nya …<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Walaupun kau tak mendengarnya….<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Kesedihan ku bukan milikmu…<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Tapi….<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Kesedihan ini adalah untukmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Di kejauhan ku tiupkan rasa rindu ku padamu dengan doa doa<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Aku mengingatmu selamanya walaupun dalam bayangan<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ingin aku melukis wajahmu dengan tinta emas di hatiku<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Senyumanmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Rayuanmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Belaian cinta kasihmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Di malam yang sunyi <o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Dengan setitik cahaya menjemput ide menulisku<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Kau adalah wanita yang segalanya<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Angguuuun<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Cantiiik <o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Maka di detik hari ibu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ku ayunkan jari jariku<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Menuliskan akan kisahmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Akuuuu rinduuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Semua banyanganmu ada dimataku<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Aku tersenyum dan menagis dalam melawan rinduku<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Saat kedua tangan menengadah ke langit<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Hening<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Sunyi sepi berlalu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Mata terpejam khusuk<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Melafalkan sebuah doa untukmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Semoga Allah mengampuni segala dosa dosa engkau<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Mendudukkan bersama orang orang yang kau cintai<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Dalam segala pelukan doa di heningnya malam dan sajadah suci<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuuu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Maafkan segala salah nanda<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ketika nanda mu belum bisa memelukmu dengan kebahagiaan<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Maafkan nanda …<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Yang tak bisa membalas segala apa yang telah kau berikan <o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Hanya sebuah doa doa sepanjang waktuku yang aku panjatkan untukmu<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Ibuuu….<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>Semoga Allah mempertemukannya di jannahNya<o:p></o:p></i></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><i>Aamiin ya Robb.<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><br /></i></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-0SGf5z1oqDY/UrR-hl-RFKI/AAAAAAAAAg8/5Md6WfoGl1c/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-0SGf5z1oqDY/UrR-hl-RFKI/AAAAAAAAAg8/5Md6WfoGl1c/s1600/1510538_10202773805089696_1785165238_n.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tulisan ini untuk emak <a aria-haspopup="true" aria-owns="js_13" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1337305423&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22stream%22%7D" href="https://www.facebook.com/lusiana.trisnasari?hc_location=stream" id="js_12" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; font-weight: bold; line-height: 15.454545021057129px; text-decoration: none;">Lusiana Trisnasari</a></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-29987669260095634032013-12-18T07:08:00.000-08:002013-12-18T07:08:21.931-08:00SEMANGATNYA CUCU PERTAMA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: #73c054; color: #333333; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 30px; font-weight: normal; margin: 0px; position: relative;">
<a href="http://titiksuswati.blogspot.com/2013/12/si-cucu-pertama-asiknya-bergaya-deh.html" style="color: #889922; text-decoration: none;">SEMANGATNYA CUCU PERTAMA</a></h3>
<div class="post-header" style="background-color: #73c054; color: #779955; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2391132673887406644" itemprop="description articleBody" style="background-color: #73c054; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.5; position: relative; width: 518px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-AXD54kOQ3hA/Uq7xEEaiM8I/AAAAAAAAAe4/lr3f7F8c7ZA/s1600/Kaka'+ila+masuk+sekolah+pagi+ini+_).jpg" imageanchor="1" style="color: #889922; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-AXD54kOQ3hA/Uq7xEEaiM8I/AAAAAAAAAe4/lr3f7F8c7ZA/s320/Kaka'+ila+masuk+sekolah+pagi+ini+_).jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; padding: 8px; position: relative;" width="320" /></a></div>
Si cucu pertama, asiknya bergaya deh kakak...seneng rasannya petama kali mau sekolah SD, padahal usiamu yang masih seharusnya duduk di bangku TK, kali ini emang luar biasa deh kakak...bisa lulus tes masuk SD, karena ketlatenannya belajar dia udah menguwasai membaca dan berhitung.<br /><br />Di setiap ulangan harian nilainya 90 an hingga seratus, jika nilaimu di bawah 90 pastinya kau merengek minta di naikkan nilainnya, "lah nak nak...siapa deh yang menaikkan dan mengganti nilaimu kalau kamu nggak belajar..." kata si ummi dikit cerewet (nenek). si bundanya nya hanya tersenyum nyengir aja tau si ummi cerewet :).<br />\<br />Rasannya kau adalah punya sifat seperti bunda mu ya nak...pinter, kreatif, dan ingin tau apa yang belum tau, hingga kau suka merayu sang ummi menemani belajar sampai coret-coret kerta yang puluan kertas kau sobekin, dan kau tulis menyerupai puisi dan kalimat kalimat yang merayu rayuuuu...huwaaa si anak ini rasannya mau jadi penulis kali ya...:) kaya umminya :) sedikit aja deh umminya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-SfxeQejPDV4/Uq7y8FwH4lI/AAAAAAAAAfE/72clxU53s30/s1600/IMG-20130731-WA001.jpg" imageanchor="1" style="color: #889922; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-SfxeQejPDV4/Uq7y8FwH4lI/AAAAAAAAAfE/72clxU53s30/s320/IMG-20130731-WA001.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; padding: 8px; position: relative;" width="320" /></a></div>
Di waktu senggang sesudah pulang sekolah, ataupun hari libur kau suka main tarik tarikan sama dedek Mila...si abi selalu menemanimu ketika ada waktu luang, terkadang kau di bawah di keramian sana ya, lucu lucunya si dedek sama kakak ini.<br /><br />Diantara kedua adik kakak yang tak bisa di pisahkan kalau di rumah..selalu bermain berdua dan penuh kasih sayang sesama, ya cuma sifat keduannya ini sangat beda sekali. Si kakak suka nya mengalah dan si dedek sukanya keras dan merebut tapi dia sangaaat suka kerapian loh ya. cerewet sekali kau udah ngomong, pikirannya sangat dewasa.<br /><br />Sifat dedek Mila persis deh dengan sifat mbak uchanya...si kakak sifatnya kaya bunda dan abi kalok mi ya..? ho oh nak lereeeees...:)<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-66QE2FCV0GY/Uq70n-TbQ3I/AAAAAAAAAfQ/FAIdz0wlyig/s1600/1380497516976.jpg" imageanchor="1" style="color: #889922; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-66QE2FCV0GY/Uq70n-TbQ3I/AAAAAAAAAfQ/FAIdz0wlyig/s320/1380497516976.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; padding: 8px; position: relative;" width="320" /></a></div>
Hoo ini to sukanya juga di ajak mbak Uchanya jalan jalan menikmati makanan paforitnya..:) kala sengga kalau si mbak Ucha pasti kakak Ila dan om Zidny tidak ketinggalan menikmati makan traktirannya si mbak Ucha tercintya ya...yok nikmati kakak ila dan om Zidny ya...Barokallah fi kum.<br /><br />Doa semoga si mbak Ucha segera pulang kalau liburan ya nak....!!!??? entar jalan jalan sama ummi dan mbak Ucha...semoga kasih Allah kesehatan dan panjang umur, aamiin ya Robb</div>
</div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-45284126031664589922013-12-16T20:32:00.002-08:002013-12-17T16:59:17.747-08:00DARI BAKAT MENJADI SUKSES<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-u3ECfhpWJkc/Uq_MyqVsaXI/AAAAAAAAAgU/LJOeJvbgPK8/s1600/1240314_572519006129435_549917508_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="http://2.bp.blogspot.com/-u3ECfhpWJkc/Uq_MyqVsaXI/AAAAAAAAAgU/LJOeJvbgPK8/s320/1240314_572519006129435_549917508_n.jpg" width="320" /></a></div>
waktu yang tersisa di tengah kesibukan, disetiap harinya saya gunakan merangkai sebuah kaliamt yang indah, senang rasanya menjadi seorang penulis, walaupun awalnya hanya menulis sebagai penyalur bakat yang terpendam selama 27 tahun lamanya, iseng punya iseng buka Facebook, perlahan dan tahap belajar, walaupun masih bau kencur tuk memulainya, tak senggan sayapun mengotak atik di suatu di hp saya, yang akhirnya menemukan grup grup menulis, seperti IID (ibu-ibu doyan nulis ) yang telah terlajalin di seluruh indonesia bahkan di malaysia pun ada grupnya, dimulai dari mengirim sebuah tulisan di dalam grup, disana bersama sama di comentari ats kekurangan tulisannya, walaupun comen nya terkadang pedes hehehe, tak membuat malas lagi menulis. Subhanallah...ternyata di sana banyak menimbah ilmu dari ibu ibu yang cantik dan kreatif. untuk lebih melatih lagi menjadi penulis saya terjun di grup PPK (penulis prempuan Kaltim). yang di pimpin oleh mbak Ziah, belau sangaaat antusias membimbing saya menulis, hingga saya sukses.<br />
<br />
Ubek ubek lagi Grup, saya dapatkan Grup Blogger disana, saya tekuni di dalamnya walaupun waktu yang tersisa hanya melihat postingan para emak-emak yang hebat di sana, terkadang hanya melihat dan meniru pola kalimatnya dan model komunikasih antara pemainnya dalam tulisan di Blog, emak emak yang luar bisa disana membagikan karnyanya dengan posting blognya. alhamdulillah hingga ketemu juga dengan istrinya ustadz Cahyadi , subhanallah dan masih banyak juga para ummahat yang berkecimpung di dunia nulis hingga menghasilkan karya yang cantik, serta bermanfaat pada umat. mereka kerja sebagai IRT pun ikut meramaikan dengan menulis walaupun hanya sebuah tulisan pengalamanya di IRT. semisal posting tentang perkembangan anaknya, atau tentang merawat kebun atau juga tentang dapur...lengkap rasannya menimbah ilmu bersama emak emak cantik di grup blogger. yang saya kenal juga yang lebih segalanya yaitu emak cantik Mira syahid, tulisannya yang luar bisa indahnya, dan ada juga emak Naqiyah syam, dll.<br />
<br />
Dan dengan kekosongan waktu,saya gunakan untuk menulis puisi, cerpen tapi yang antologi aja, terkadang menulis artikel islami semoga bisa bermanfaat untuk umat. foto buku di atas adalah hasil karya bersama yang saya masuk pemenang pilihan walaupun tidak dapat nomor satu ya udah merasa senang, bahkah jingrak jingkra hahaha...buku yang memuat tentang antologi. kisah nyata para keluarga atau teman bahkan ada juga yang menuliskan tentang dirinya sendiri. nggak malu malu ah yang penting bisa masuk 10 besar aja...:)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Z2aFLjnbhwQ/Uq_QL7Y6UfI/AAAAAAAAAgg/NQmj3KwWLhg/s1600/1379458_237559316402048_49879154_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Z2aFLjnbhwQ/Uq_QL7Y6UfI/AAAAAAAAAgg/NQmj3KwWLhg/s1600/1379458_237559316402048_49879154_n.jpg" /></a></div>
<br />
Untuk pelampiasan isi hati saya, terkadang indah dengan mencoret coret di kertas dengan kata romantis atau dengan kata puisi yang cantik...dan dengan puisi ini ungkapan nya dan penulisannya sangat beda dengan cerpen atau cerber. Puisi terkadang memerlukan kalimat yang pas dan tidak bisa di paksakan sedikitpun untuk di tulis, dan terkadang di keramaian dunia pun tak bisa di keluarkan...hehehe<br />
<br />
Disetiap melangkahkan kaki, dalam tas mungilku tak ketinggalan dengan polpen dan buku kecil, untuk menuliskan kalimat yang indah, emang kalimat indah itu tiba tiba akan muncur ketika pikiran kita kosong, jika udah keluar ide di tengah jalanpun saya terhenti sejenang menulis kalimat tersebut...kalau nggak di tulis secara langsung pastinya hilang deh sesampai dirumah :)<br />
<br />
dengan ketlatenan belajar coret coret di kerta alhmadulillah menghasilkan karya walaupun hanya kecil aja...nah buku "Suara 5 Negara" ini terhimpun 5 negara yaitu, Malaysia, Indonesia, Singgapura, Brunai, Petani yang dipilih...dengan rasa bangga saya bisa sedikit menyalurkan bakat yang terpendam selama ini.<br />
<br />
Untuk buku yang lainnya ada, yang berjudul : <b><i>puisi senja, skesta pelangi, kisah abu abu,</i> </b>dll. Walaupun karnyanya belum mandiri in syaa Allah senang sekali, dan berusaha menulis buku solo yang mandiri. semoga Allah mengabulkan semua harapan saya. aamiin ya Robb<br />
<br />
Berusaha semaksimal mungkin menjadi penulis yang bermanfaat, InsyaAllah :)<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-15007566796937106202013-12-16T03:55:00.001-08:002013-12-17T20:39:02.257-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-cgRI0jwSfPU/Uq7nxThhqsI/AAAAAAAAAeo/nESixV4iNQc/s1600/IMG-20130630-00050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-cgRI0jwSfPU/Uq7nxThhqsI/AAAAAAAAAeo/nESixV4iNQc/s320/IMG-20130630-00050.jpg" width="320" /></a></div>
Istirahat sejenak ketika jalan santai, sepanjang jalan raya, PP antara Gor sempaja hingga prapatan Lembuswana, ketika pertengahan perjalanan di iringi rintik hujan, kita semuanya mengejar waktu agar tak sampai terkena hujan yang lebat.<br />
<br />
eh....ternyata langkah kita tak sekuat robot menembus lajunya taxi yang ada di sebelah kita, "kejar terus mii, takxi itu." kata anak laki lakiku semata wayang itu. lantas kita laukan kaki kita bersama celotehan anak anak semata wayangku tersebut. wah...ternyata tak sampai juga udah kenan hujan lebat di sana, yang akhirnya kita hentikan perjalanan kita, sambil menunggu taxi lewat.<br />
<br />
dalam menunggu taxi lewat seakan tak sabar si anak anak itu....sambil teriak teriang gembira di tengah hujan lebat..."mii.....mau hujan hujan aja ya..."<br />
<br />
jawab si ummi ya.." wah perjalanannnya masih separuh sayang...nggak usah ya.."<br />
<br />
anak anak itu mengganggu sambil bertaka..."ia mii ..kita hujan hujan aja ya .." :)<br />
<br />
agaknya reda taxi melintas di depan kita, "Setop pak.." kata anakku prempuan tersebut<br />
<br />
si taxi berhenti lantas beranjak berangkat pulang...si anak anak..<br />
<br />
hore hore kata anak anak k</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-78352663722204693102013-12-09T01:13:00.000-08:002013-12-09T01:15:15.902-08:00TUA TUA MANGKIN MENJADI <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">بِسْــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم </span><br />
<br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">السلام عليكم ورحمة الله و بركاته </span><br />
<br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Ketika memulai keluarga kecil dengan akad yang syah, dimulai ikltiar yang fokus, di lalui dengan proses yang baik, ta'aruf yang benar, lanjut dengan Hidbah serta melangkah ke jenjang pernikahan yang syar'i adalah tujuan mencari RidhoNya dam membina keluarga sakinah mawaddah warohmah. Kita semuanya pastinya mengharap</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #37404e; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> hal itu kita dapat dan barokahNya selalu kita nikmati bersama pasangan kita tentunya <i class="_4-k1 img sp_12foup sx_d33d5e" style="background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yF/r/Y4E4ZxXaDsm.png); background-position: -238px -886px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><br /><br />Ah. Hari hari penganten di lalui dengan senang dan bahagiaaaa tentunya, laju jarum jam tak terasa menggelinding sampai keporosnya bulanan hingga ke poros tahunan <i class="_4-k1 img sp_12foup sx_d33d5e" style="background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yF/r/Y4E4ZxXaDsm.png); background-position: -238px -886px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>, ≈Ўªãª≈ tentunya kita mengharap punya keturunan yang banyak pula ≈Ўªãª≈.<br /><br />Laluilah dengan Sabaaar untuk semuanya, ketika punya anak baru satu enjoi aja S̤̥̈̊Ą♏ä pasangan nya, apa apa masih di lakukan dengan manja manjaan <i class="_4-k1 img sp_12foup sx_d33d5e" style="background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yF/r/Y4E4ZxXaDsm.png); background-position: -238px -886px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>, si ibuuu masih memanjkan suaminya .. Makan dan semua peralatan keberangkatan ke kantornya masih di siapakan sang ibu ..si ayah masih selalu berkata sayang sayang S̤̥̈̊Ą♏ä istrinya.<br /><br />Laju jaman telah berputar tak terasanya udah kepala 3 atau sampai 5 anak, suasana rumah udah beda dengan awal menikah. Rasannya si aneh jika di rasakan seperti itu, loh la wong niatan nikah itu apa ≈Ўªãª≈?<br />Tentunya niatan untuk ibadah padaNya<br /><br />Untuk itu usahakan di setiap helaan nafas kita masih terasakan keharmonisan pada pasangan kita. Bukan hanya masih baru kita senang senang dan romantis...usahakan di usia yang menua tambah romantis S̤̥̈̊Ą♏ä pasangan kita...<br /><br />Hooo kebanyakan si kalau udah lanjut usia nya dan malah menjauh tidur menyingkur, panggilnya udah G̶̲̅ãK̶̲̅ sayang sayang, lupa menggandeng jari jarinya ketika jalan, lupa kecup keningnnya ketika berangkat tugas, lupa ucapkan kata yang mesrah ketika di kejauhan.<br /><br />Lah jangan gt lah, biarkanlah ilalang dan rumput yang bergoyang menyaksikan kemesraan kita pada suami atau istri <i class="_4-k1 img sp_12foup sx_d33d5e" style="background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yF/r/Y4E4ZxXaDsm.png); background-position: -238px -886px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>, dan Sebagai saksi kemesraan ketika berjalan di taman rumput<br /><br />Ketika malam tiba di seperempat malam bangunlah bersama dan bermunajah PadaNya, memohon atas di lebuuuurkannya segala dosa dosa kita<br /><br />Semoga keluarga kita meraih Sebagai Rumah tangga sakinah mawaddah warohma<br /><br />”RUMAHKU SURGAKU”<br /><br />بَارَكَ اللّهُ فِيْكُمْ</span></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-67209912774667492812013-11-20T07:38:00.002-08:002013-11-20T07:39:05.034-08:00GRABAH KAMPUNG KELAHIRANKU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-7h0qMuJ_ups/UozNzLL_ObI/AAAAAAAAAUg/h9c6_AkojJA/s1600/grabah+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-7h0qMuJ_ups/UozNzLL_ObI/AAAAAAAAAUg/h9c6_AkojJA/s1600/grabah+2.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Asri indah dan
sejuk adalah kampong halamanku, yang di sana berjejer ribuan pohon bambu dan
pohon pisang, sebuah kampong itu terletak di pingir bengawan solo yang
melingkari kampung. Kampung ini selalu rame dengan hilir mudik petani pembeli
grabah dari kampung yang lainnya, desa ini namanya desa gedangan, yang di
pinggir dan di belakang rumahnya kebanyakan tumbuh pohon pisang yang subur dan
rindang, entah karena suburnya tanah kampung itu kali ya </span><span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Andalus; mso-bidi-font-family: Andalus; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Andalus; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Andalus","serif";">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">keterampilan
membuat gerabah telah dilakukan sejak jaman dahulu dan telah menjadi
bagian dari perkembangan kampung dari nenek mulyang, jejak historinya pun jelas
yaitu terwariskan hingga masa kini,menurut kajian arkeologis,keahlian membuat
gerabah ini baru di kenal di masa bercocok tanam,siklus cocok tanam yang
menyisahkan waktu luang cukup panjang bagi para petani sehingga memberikan
kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keahlian ini dan jenis gerabah yang
di hasilkan kebanyakan berupa peralatan rumah tangga, yang enak dan higinis
untuk memasak, ya emangnya gampang pecah deh…</span><span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Andalus; mso-bidi-font-family: Andalus; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Andalus; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Andalus","serif";"> dan tidak secantik seperti alat alat
perabot dari almunium.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Dengan
pacaharian penduduk itu kebanyakan petani, dan pembuat grabah …apa si grabah
itu ya? Pingin tau ya? Monggo simak dan harus mendele ya bacanya </span><span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Andalus; mso-bidi-font-family: Andalus; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Andalus; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Andalus","serif";"> …grabah ini adalah perabot yang terbuat
dari tanah lait, seperti halnya cobek, wajan, genteng, gentong, embleh, priuk,
dll. Para penduduk wanita kebanyakan membuat dan produksi grabah dan petani,
tak ada rasa minder dan jijik walaupun hari harinya bergulat dengan tanah liat
dan pasir…</span><span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Andalus; mso-bidi-font-family: Andalus; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Andalus; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Andalus","serif";"> tentunya
badan dan pakainnya kumal ya,? Masalah pakaian yang kumal tak jadi masalah buat
para wanita kampung halamanku…semuanya di jalani dengan iklas dan syukur, di
setiap datang waktu adzan bergegas menuju kamar mandi atau bengawan tuk jeburkan dirinya agar
bersih kembali dan menunaikan panggilaNya ke masjid ataupun ke musholah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Cara membuat
grabah, dan bahannya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Bahan: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">1.tanah liat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">2.pasir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">3.air<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">4.tanah merah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">5.prebot (alat
untuk memutar tanah yang di bentuk)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">6.krik (sebetan
kulit bamboo)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">7.kutuk (batu
yang halus)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">9.kayu (untuk
bakar grabah)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">10.damen, klaras
(untuk bakar grabah)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Cara mengaduk
tanah liatnya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Campur semua bahan ,
tanah liat, pasir dan air lalu idek (injak injak ) sampai kalis dan bias di
bentuk ...</span><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%; text-align: center;">yang akhirnya di taruh pada tempat yang di sediakan, di tempat lembab dan tak bersinar matahari, di tutup sama kain bekas agar lembab tak mengering tanahnya....setelah beberapa jam siaplah di cetak tanahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%; text-align: center;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">SIAPKAN ALAT ALATNYA</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">1.Prebot</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">2.air</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">3.pasir</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">4.walun (kain bekas) sedikit</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">siap mencetak tanah liatnya. ambil segenggam tanah liat di taruh atas prebot, bentuk seperti kehendak hati...mau yang lonjong, mau yang bulat, mau yang panjang, mau yang bulan sabit itu semuanya tergantung kehendak sang pencinta bentuk grabahnya...hehe :) sabar dikit dong ya...tlaten adalah kuncinya tanah liat menjadi grabah yang cantik ...insyaAllah mau jadikan cobek, kendil, dandang dll .</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">bisa aja asal jari jemari kita lentik untuk membentuknya. senyum manis deh kalau udah jadi</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">setalah selesai membentuk di keringkan sampai setengah kering, lalu di keriki sama kering(dari kulit bambu), setelah itu di jemur lagi hingga grabah itu benar benar kering, lalu di cat sama tanah merah, di kutuk (dihaluskan sama batu kutuk)...cantik udah rupanya...di jemur lagi hingga kering 100% . </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">setelah siap di bakar dengan namanya grepin...siapkan Klaras (daun pisang yang kering), damen (daun padi yang kering), dumpring (daun bambu yang kering)..bakar bersama grabah itu...</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">siapkan lagi jejeran kayu bakar yang di tata di bawahnya, kasih abu bawahnya lalu grabag di susun di ats kayu kayu tadi sesudah itu tutup dengan damen atau daun daun yang kering...mulai pembakaran hingga matang memerah grabahnya...</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">setelah satu hari atau dua hari di bongkar dari bara bara yang tersisah....eeemmmmm mengiurkan cantiknya grabahnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">PEMASARANNYA</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">pemasarannya di jual para tengkulak, di bawah ke Surabaya, Kalimantan dan kota kota yang lainnya, banyak juga di jual di pasar-pasar tradisional.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">jika berupa embleh di jual di perikanan Blimbing untuk tempat ikan yang masak....</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">Nah begitulah kehidupan penduduk kampung halamanku, rata rata para penduduknya mencari nafkah dengan memproduksi grabah dan petani, untuk menyekolahkan anak-anaknya dan menyampeti kehidupan sehari harinya,,,,tak ada rasa bosan untuk produksi grabah...akan tetapi sedikit punah karena banyak warga yang merantau berdagang ke luar kota untuk mencari nafkah yang lebih enjoi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-7797329331421332752013-11-16T04:35:00.002-08:002013-11-16T05:09:21.744-08:00TETAPLAH....<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetap tersenyum walaupun sakit</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetap syukur walaupun hanya sedikit</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetap sayang dan cinta walaupun di kejauhan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetap semangaaaat walaupun badan letih </span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetaplah iklas walaupun terzalimi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetaplah menyapa walaupun tak di hiraukan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetaplah melangkah wlaupun penuh duri dan krikil</span><br />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetapalah rangkul walaupun merontal </span><i class="_4-k1 img sp_314kar sx_a40a08" style="background-color: white; background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yI/r/akMH6WWgy9q.png); background-position: -102px -868px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; color: #37404e; display: inline-block; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; height: 16px; line-height: 17.99715805053711px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><br />
<br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Dan tetap lah dan tetaplah hingga pada akhirnya menyerah hingga sampai dapat RidhoNya</span></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-76290251040990716342013-11-16T04:28:00.003-08:002013-11-16T04:28:46.732-08:00APAKABAR <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Apa kabar kau yang di negri Sebrang?</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Semoga tetap dalam Lindungan Sang Robb</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Tetap dilimpahkanNYa Rahmadmu </span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Dilipatkannya Rijkimu</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Hingga menggijakkan kaki kembali di bumi Tepian </span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 17.99715805053711px;">Dengan Harapan yang indah dan bahagia sepanjang masa </span><i class="_4-k1 img sp_314kar sx_a40a08" style="background-color: white; background-image: url(https://m-static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yI/r/akMH6WWgy9q.png); background-position: -102px -868px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; color: #37404e; display: inline-block; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; height: 16px; line-height: 17.99715805053711px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-81681604064473339522013-10-02T09:14:00.000-07:002013-10-02T09:14:46.330-07:00SONGSONG KEMENANGAN ISLAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hamba punya segudang kesalahan. baik itu di segaja atau tidak segaja, dari lisan yang menjulur, dari jari jemari yang usil, dari mata yang terbelalak, pendengaran yang mengebu tuk berpesta dalam asiknya merdunya suara dan manisnya mulut dan pahit asinnya makanan. Itu semuanya bisa menyebabkan di kau terseret salah yang tak kau sadari.<br />
<br />
Mari kita sebagai hamba yng dhoif menyadari akan diri yang banyak khilaf, taubat Nasional lebih baik dari pada tak perna menyadari dan selalu mencemooh dan mengumpat orang lain.<br />
<br />
Walaupun hati tak berdaya karena arus dan sekeliling kalian maka, ssadarilah tempat kembali yang paling lama dan kekala adalah akhirat. semua apa yang kau lakukan adalah tuk bekal di akhiratmu.<br />
<br />
Monggo simak semua lapisan masyarakat yang membenci berkembangnya PKS, menyorot berita2 yang notah beneh belum tu kebenaran dan kesalahan yang di perbuat. ternyata mereka ikut2an menjadi pencemooh yang di tuduh , ini semua aalah rekayasa jeonis yang mejatuhkan nama baik partai Islam yang nota beneh akan mlejit pendukungnya dan menjadi pemimpin dunia, tentunya jeonis takut dan terbirit2 nantinya kalau Allah telah menunjukkan kebenaranya di partai islam ini. hancur leburlah jeonis dan antek2nya. Tunggu jeonis kau akan lebur seperti di makan ulat2 tubuhmu.<br />
<br />
Wahai umat islam di Indonesia jangan mau dan percaya akan adu domba jeonis tuk memecah silaturrahim dan eratan jabat tangan kita sesama muslim, jangan pernah mebenci sesama muslim walauopun tak sama jalan yang kita tujuh. Muslim tetaplah Muslim selama tidak kafir dan tidak mendholimi SyariatNya.<br />
<br />
Ayooo Umat Islam dukung kemenangan dakwah islam ini. Semoga selalu membuka hati2 kalian wahai sahabat semuslim seperjuangan, seiman, dan setakwa menuju jalan yang di Ridhoi sang Robb.<br />
<br />
Agar jlan kita tembus hingga di SorgaNya<br />
<br />
Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!! Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!! Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!!<br />
<br />
.<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-24237461512627726082013-10-02T09:13:00.000-07:002013-11-16T04:27:50.305-08:00Untuk Ummat <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
ketika malam ku sendiri<br />
Menghayut dngin dalam sandu<br />
Ingin rasa ku selimuti jiwa dengan rindu dan cintamu<br />
Menghapus rindu dalam sepinya malam<br />
Aku rindu...<br />
Rindu pelukan dan cintamu<br />
<br />
Oh yang selama ini ....<br />
Kau sibuk untuk ummat<br />
Semoga Allah selalu bersamu<br />
Dalam kuatkan langkahmu membangun ummat<br />
<br />
Biarpun aku rindu...<br />
Aku iklas dan rela kau tinggalkan sendiri<br />
Demi ummat dan demi Agamamu<br />
<br />
Selamat berjuang Cinta...<br />
Semoga semua di permuda Allah<br />
Mengarungi jalan yang terjal berbatu dan berbadai<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-63070104543475366142013-10-02T08:18:00.000-07:002013-10-02T09:12:03.597-07:00PERJUANGAN TANPA TANDA JASA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saya adalah seorang wanita, ....yang dulunya tak sepaham agama seperti sekarang, ya....mungkin karena saya adalah wanita yang mengentengkan nasehat orang lain, karena mentang-mentang sebagai anak orang kampungan yang ibunya adalah keturunan ningrat, alias turunan orang yang terpandang di kampung halamanku, ada juga ikatan kelahiran para wali....hooo kren kan?? katanya keturunan wali sogo.<br />
Mungkin karena itu diriku kurang deketnya dengan agama...alias gentengno mentang mentang ngono kuwi ya...?, nyampek di pesantren pun nggak mau di lanjutkan...eh balik dalan sekolah maneh ke SMA suwasta, lama juga bosen di sekolah suwasta, ingin rasa balik ke pesantren dah nggak di ijini sama ortu, nasib-nasibku lah...ternyata lama kelamaan diriku pun lulus di SMA, setelah itu saya lanjutkan khursus ke Surabaya sambil menunggu tes falkutas.<br />
<br />
Tak lama di Surabaya ternyata jodohpun datang menghampiri saya, eh bukan pacaran alah anak sekarang loh, saya dari dulu mengharap jodoh dari pilihan ortu tercinta, hanya saya mengharap jodoh yang alim, bisa ceramahin saya dan membimbing saya kejalan yang lurus, ternyata Allah mendatangkan jodoh seperti yang saya harapkan, subhanallah ...berkah doa ortu dan doa saya serta harapan saya.<br />
<br />
Jarak hidbah tak lama, hanya jarak sehari malam pun langsung dinikahkan sang ortu, berat rasanya ya, tanpa kenal dan tau wajahnya calon suami. Eh ternyata asik juga ni...ehemmmm<br />
<br />
Dengan akad nikah diucapkannya lancar sekali di bibir sang suami tercinta, detak jantungku semakin mengguncang seakan memecahkan di keheningan malam yang sunyi, setelah terucapnya lafad akad, koko ayam pun mengikutinya, ehmmmm seakan ayampun ikut bergembira waktu itu, sayangnya malam itu terasa singkat buatku, karena adzan subuhpun di kumandangkan muadzin di musholah samping rumahku. lantas sang suami mengabil air wudhu tuk sholat syubuh berjamaah, setelah itu masuk kamar tuk berpamitan akan meninggal kanku. ternyata sedih dan bahagia itu larut begitu aja di hatiku, karena sedih itu datang saya belum kenal dan takut si sama suami, eh padahal orangnya baik sekali...bahagiannya saya bisa melampiaskan khursus kembali.<br />
<br />
Dalam hitunggan minggu suami ku pun menjemput saya mau diboyong ke Kaltim, bahagianya sampai ke gunung semeru.....Dengan jiwa saya yang belum perna di tarbiyah waktu itu, ketika suami membawah saya boyong rasanya saya belum tau apa itu namanya tarbiyah....dengan harapan diri saya bisa faham dan kaffah agama maka saya haruuuuus rajin dan semangat mengikuti tarbiyah, walaupun pertamanya susah mudah tuk mengikutinya, dengan semangat dan kemauan saya maka tarbiyah bisa saya jalankan tuk sehari hari yang bisa merobah diri saya seperti ini.<br />
ya emang dulunya suka hura-hura, dan gunakan waktu yang nggak jelas, suka marah itu biasa, dengan di tarbiyahnya diri saya obalah semua karakter dan kebiasaan saya. alhamdulillah, terimakasih ya cintaku...<br />
<br />
Walaupun punya anak yang banyak tak ada kendala untuk tidak ikut dakwa suami, walaupun hanya bisa menyemangati dan menatatakan pelengkapan suami untuk dakwa. terkadang dakwa yang jauh kita tempuh dengan mengendarai motor yang udah usang, mogok di tengah bukit gunungpun pernah, kita sama anak anak kecil kecil dan menggendong mendorong darai bawah bukit keatas sana...subhanallah nikmad amat...dengan keserdehanaan tak menjadikan lemah dan malu tu berjuang fisabilillah.<br />
<br />
Dari jaman DS untuk kemenangan PILGUB atau PILKADA kita semuanya para ummahat dan akhwat tak ada malunya jalan di setiap lorong dan gang-gang memasuki pintu-pintu yang terbuka untuk memberikan keterangan masyarakat tentang yang berkaitan dengan hal tersebut, walaupun to terkadang dapat celotehan para tuan rumah dengan bahasa yang nyelekit dan menyakitkan, kita semuanya tak ada pantang dan meyerah sampai di situ aja, terkadang orang yang awalnya jahat memebrikan comentar kita, dengan kemanisan dan senyum kita ia pun luluh dah perca pada kita, lantas ikut menjadi tim sukses kita, subhanallah...<br />
<br />
Untuk itu ternyata tarbiyah dalam jamaah PKS menjadikan tujuan tuk mengubah keluarga sakinah mawaddah warohmah...di dalam tarbiyah di ajarkan semua apa yang di syariatkan dan apa yang di larang olehNya, bukanlah di dalam tarbiyah di itu menggunjing dan menjelek-jelekkan jamaah yang lainnya, selemah lemah orang yang ikut tarbiyah PKS tentunya berusaha menjadi orang yang kaffah. biasanya luar biasa keseriusan para kader jika udah terjun di dalam jamaah ini, berusaha menjadi kader yang "PINTER-PINTER, dan ulet dalam menjalankan kegiatan, tanpa harus meminta dan menerima imbalan atau pun bayaran. mereka semuanya lillahi ta'alah.<br />
Dan jika ada kader yang melakukan kesalahan tentunya para atasannya memberikan hukuman yang setimpal, manusia tak akan seperti mal;aikat, pastinya ada jua yang menlanggar hukum dan melakukan kesalahan walaupun itu di segaja atau pun tidak di segaja.<br />
<br />
Yang akhirnya jika ada jamaah lainya menjelek jelekkan PKS tentunya harus terjun kedalamnya dulu ah, angar tau keindahan ukhwah yang kuat dan asri dalam menjalankan syariatNya. didalam tarrbiyah bisa menjadikan sesuatu yang sangat bermanfaat dari ilmu yang di dapat, untuk mendidik anak, istri, dan keluarga tentunya sangat akurat.<br />
<br />
Kesemangatan para Murobby dan Murobbyah yang tak lelah memasuki ke pelosok dan desa-desa yang terpencil untuk mentarbiyah parah kader yang akhirnya menjadikan kader yang tahan banting dan bangkit dalam tenggelamnya kegelapan dunia.<br />
<br />
mereka semuanya berusaha memperbaiki aktifitasnya dari yang kecil hingga yang besar, ya....pokoknya lebih baik dari hari yang kepungkur lah, menjadikan sholat tepat waktunya, meperbaiki tilawahnya, memeprbanyak tilawahnya dari pada hal-hal yang berbau maksyiat, shaum sunahnya gimana?, dengan mayasrakat giman? dan infak dan sedekahnya gimana? tentunya semuanya kita berusaha lebih baik dari hari yang kepungku...Allahu Akbar...</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-70334548642633467382013-05-20T18:47:00.005-07:002013-05-20T18:47:49.123-07:00KEJAMNYA TEMPO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="userContent" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;"></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_519acce41a0213492613172" style="display: inline;">
Terasa jenggal dan keingin tauan apa kabar TEMPO....?<br />Majalah yang terkenal di masyarakat menjadi anjang pemfitnah ....<br />Dimana letak HATI nuranimu WAHAI PARA JURNALIS<br /><br />ADAKAH HATIMU Ketakwaan UntukNya<br /><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">adakah rasa jijikmu jika berbicara bohong .....<br />adakah rasa takut hatimu tuk mempertanggung jawabkan...<br />adakah hatimu rasa ingin tobat sebelum ajal menjemputmu...<br /><br />jika semuanya kan terjawab di hatimu ingin tobat...<br />tobatlah ...<br />Tobatul Nasukhah....<br />yang tak perna mengulang kembali<br />memboikot ...<br />memfitnah....<br />pembohong....<br />dan segala cara yang kharam kau gunakan tuk mengganjal perutmu ...<br />dari hasil jemari-jemarimu menari diatas komputer...<br /><br />lakhaula wala kuwata illah billah....<br />siapakah yang kau rancang kembali tuk kau tumpas....<br />tumpaslah semua kebatilan....<br />dengan niat AMAR MA'RUF NAHIMUNGKAR<br /><br />INGAAAAAAAT.....!!!!!<br />ummat islam seharusnya di bela ...<br />bukan punya rasa hati yang jahat sesama ummat islam...<br />kencamlah dirimu....!!!!!<br />dengan tamparan yang kuat di wajahmu sendri...<br />caca makilah dirimu sendiri...<br />hempaslah dirimu sendiri hingga kau terkulai dalam mendidihnya garam<br />yang akhirnya kau insyaf dan kembali dalam jiwa yang kaffah<br /><br />Resapi dirimu yang kau anggap bencana pada perjuangan kami, selami hidupmu<br />dengan cahaya Illahi , jangan pernah kau melihat perjuangan kami dengan kaca mata fitnah....<br />Perjuangan PKS akan tunjukan tajam nya taring harimau<br />yang dengan fitnah itu kan bangkit, bagaikan MACAN YANG BANGUN TIDUR<br />Siap menerkam cari mangsannya dalam kemaksiatan<br /><br />AllahuAkbar...X 10<br />semoga semuanya kau sadari demi kesuksesan ummat.<br /><br />Mahabbah el ahmady<br /><br />09.24<br />Sel, 21-05-13</span></div>
<span class="userContentSecondary" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;"><span class="fcg" style="color: grey;"> —</span></span></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-27088581820484123532012-12-12T09:42:00.000-08:002013-05-11T06:42:17.642-07:00ULTA ARINA TERCINTA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Detak demi detak jarum jam berputar, hari demi hari telah berputar, tak tersalah usia anakku mencapai 11 tahun, rasa sayang tu mengelora dan ku peluk erat-erat sang tercinta. pelukan rasa sayang itu begitu indah kita rasakan, cium mesrahpun aku lakukan demi sang buah hatiku tercinta. Semuanya itu seakan terbang keangkasa, merasakan kebahagian yang tak perna luluh karena jaman.<br />
<br />
Cinta itu selalu tumbuh di hatiku, rasa eratpun selalu aku usahakan untuk buah hatiku tercinta, begitu juga sang abi tercintanya, hingga sang buah hati nyaman tidur di pelukanku. Syukur alhamdulillah Hari H nya ulta sang buah hatiku semuanya keluarga berkumpul, segaja di ramaikan di rumah bunda tercintanya Honney al ahmad, di sana berkumpul dengan adik-adiknya, ibu, bapak dari bundanya, abi dan umi tercintanya tak jua ketinggalan meramaikan ulta buah hatiku.<br />
<br />
Guyuran hujan membuat suasananya tambah enak tuk makan-makan, walaupun itu hanya sebuah sebualatan kue hias yang di belikan bundanya di toko roti. cantik memang kue yang berhiasan dengan aneka warna dan tulisan serta stamberi yang cantik. Ketika adik-adiknya menunggu rasanya tidak sabar tuk melahab kue yang manis itu. eh namanya juga anak-anak, ingin secepatb kilat tuk merasin kue yang cantik itu....ku ambilnya kue secepat kilat, lalu Arina mengiis kue itu, yang pertama kali di mabilkan adlah ibu dan bapak bundanya, bergilir adik-adik tercintanya, lebih seru lagi sang adik-adik tak mau makan kue itu, akan tetapi di buat tabur wajahnya sang kakaknya Arina, di ikuti sang wildan bertamurkan ke bundanya, lantas akupun kebagian wajahku penuh dengan kue dan manis rasanya...hadeeee anak-anak itu ribut hingga lantainya berceceran dengan kue-kue.<br />
<br />
Selanjutnya kita ucapkan selamat buat Arina, agar menjadi wanita yang sholihah, sabar, semangat dan segala-galanya lah pokoknya. Dalam 2 hari Arina minta hadiah boneka doraimon yang sangaaaaat bersar seperti badannya, mungkin buat teman waktu tidur kali, soalnya dia adalah sendrian dirumah. " hehe Rin bangkit Rin, jangan rangkul bonekah trus..."!!! kataku pas waktu pagi mau brangkat sekolah...<br />
<br />
itulah sedikit kenangan buat sang Arina ultanya 9-Des-2012<br />
<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-79172719476132094022012-11-27T07:14:00.004-08:002012-11-27T07:14:37.732-08:00DOA UNTUKMU PALESTINE<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<span><div>
Dari detik menuju jam...<br />
Dari jam menuju hari<br />
Rasa itu tak perna hilang dari benakku<br />
Kemenangan selalu terpancar untukmu Palestine<br />
Senjata doa yang selalu bergema di semua masjid-masjid<br />
Di sela-sela kesibukannya mencarikan dana untukmu Palestine<br />
<br />
Kini doa ku selalu untukmu palestine<br />
Tentunya engkau mujahid punya kaca mata pemusnah laknatullah<br />
lambat atau cepat pastikan terkabulkan<br />
Siasat perjuanganmu para mujahid kian meruncing<br />
<br />
Biarkanlah para laknatullah terbirit-birit hancur lebur dan kekal selamanya di nerakaNya<br />
memandang gelapnya dunia dan akhiratnya<br />
hingga tak berbilang menang di hadapanNya<br />
di dunia akan timbul tengelam tak bisa mati seperti Sharon<br />
<br />
wahai para mujahid palestine<br />
semangatlah cingcing kekuatanmu tanpa harus sedikit keraguan<br />
siasat kemenanganmu akan terpancar di seluruh dunia<br />
dalam setiap nafasmu dan semangatmu<br />
akan turun beribu-ribu malaikat untukmu<br />
<br />
bukan luka dan luntur semangatmu yang membara<br />
rasa yang selalu berkecamuk api membara<br />
ingin memusnahkan para laknatullah<br />
itu adalah jejak-jejak rasa semangatmu<br />
saat pistul dan bom engkau luncurkan pada laknatullah<br />
tak gentar<br />
hanya senyum yang bersangkar<br />
pelan dengan hitungan jantung dengan pasti<br />
<br />
oh....palestine<br />
tangis para anak-anak dan linangan air matanya membuat kita melehkan air mata<br />
bukan sebab luka...<br />
bukan sebab ilalang...<br />
itulah lelehan saat wajahku melukis kepedihan<br />
terkadang menghitung butiran-butiran peluh yang mengalir<br />
yang menuruni bukit tandus<br />
<br />
ya...ALLAH<br />
berikanlah kemenangan segera seperti janjiMu<br />
bianasakanlah laknatullah<br />
kancur leburkanlah semua penghianat itu<br />
biar para mujahid tersenyum memecahkan prahu hidupnya<br />
dengan kejayaan umat islam di dunia ini</div>
</span></div>
</div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3435511143571019356.post-2992212912419066602012-11-25T08:48:00.000-08:002012-11-25T08:52:56.604-08:00UNTUKMU PALESTINA <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bismillahirohmanirokhim....<br />
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarokatu<br />
<br />
Dengan rasa yang mengharu biru, ketika datangnya konser amal dana PALESTINA hari Sabtu tanggal 25, di Samarinda tempatnya di Hotel mesra. Pengunjungnya ribuan dan sangat antusias tuk mengikuti ceramahnya ustadz dari Palestina.<br />
<br />
Dan juga ada konser OPICK dan SULIS untuk menyayikan lagunya yang begitu mengelora, alhamdulillah semuanya sukses dan tertip sampai usai acaranya, ketika sang Sulis menyayikan lagunya banyak pendatang menangis mengharu biru, dan kebyar lampu yang begitu indah di panggung. Dengan tampilan OPICK yang beda dengan Sulit kali ini bertapa indahnya suara dan maknanya nyayian sang Opick. Hingga bisa membawakan penonton senuanya antusias, dan bersorak ria, lanjut pelelangan baju, sorban dan Alqurannya Opick, dengan harga yang paling tinggi adalah Alquran dengan harga 27 juta, baju gamesnya di lelang 8 juta, sorbanya 3 juta.<br />
<br />
Untuk PM Palestina usai ceramah juga melelang sorban nya dengan harga 85 juta, yang membuat bulu kuduk merinding dan melelehkan air mata begitu banyak adalah ceramahnya sang Ustadz menceritakan kisah kepahitannya selama 7 tahun di penjara laknatullah dan di siksa di colok kedua matanya hingga buta dan 7 bulan tak bisa berfikir sedikitpun karena siksaan laknatullah itu. begitu kejamnya para laknatullah pada mujahid Palestina.<br />
<br />
wahai kaum muslimin monggo kita selalu menyisihkan harta kita untuk para mujahid di sana, agar kemenangan itu nyata buat ummat islam di bumi Allah. mendoakan di setiap kesempatan.<br />
dan selalu berusaha menjadikan agama Allah di nm 1 dalam kehidupan kita.<br />
<br />
Dalam pengalangan dana yang langsung di tangani oleh Salimah Samarinda, mengasilkan 145, juta dan terkumpul semuanya 1,3 Milyar untuk mu Palestina.<br />
<br />
<br />
Ya...Palestina.....<br />
aku selalu berdoa untuk kemenangan mu<br />
harga yang begitu mahal tak bisa kita jual untuk mu Palestina<br />
engkaulah seakan darah daging di semua muslim sedunia<br />
jika Palestinaku terinjak<br />
jantungku dan seleuruh tubuh ini akan sakit juga<br />
<br />
oh ....Palestinaku<br />
ayooo bangkit<br />
ayooooo bangkit<br />
jangan mau kalah dengn laknatullah<br />
begitu janji Allah<br />
engkau para mujahid akan menang dan berjaya di bumi Allah<br />
Allahu Akbar<br />
Allahu Akbar<br />
<br />
Ya....Hayyu<br />
Ya...Qoyyum<br />
Wahai yang maha Hidup Yang Maha Memelihara<br />
Ringankanlah penderitaan saudara-saudara kami di Gaza<br />
segeralakanlah laknatullah itu lebur di bumi Mu<br />
<br />
<br />
<br />
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Ya Hayyu Ya Qayyum, Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,<br /> Ringankanlah penderitaan saudara-saudara kami di Gaza,<br /> janganlah Kau biarkan kami termasuk orang-orang yang berpangku tangan melihat kezaliman atas saudara-saudara kami.<br /> Daftarkan nama-nama kami dalam daftar panjang para Mujahidin Mukhlisin dan para Syuhada yang menjemput Syurga-Mu.<br /> Jangan Kau biarkan dunia yang hina ini melingkupi kehidupan kami sampai lupa pada Negeri Akhirat-Mu.</span></span></h5>
<br />
<br /></div>
Titiek Suswati Binti Maslihhttp://www.blogger.com/profile/07143242833044869089noreply@blogger.com0