DIANTARA BAHAGIA DAN KESEDIHAN
Terbanyang wajah-wajah yang terkasih mendahului ku
aku ingat diwaktu-waktu yang hening
wajah-wajah para penyanyang diriku
masa-masa manja-manjaku
aku duduk dan bersenda gurau bersamanya
kini tinggal kenangan
saat-saat pemakaman ditengah malam
langit menyisir ombak awan diangkasa
menyaksikan engkau diperbaringan terakhir
kini cahaya dalam bumi
menemui seogok jasadmu
yang tak ada orang dan pembela mu
membujur seorang diri
dengan bekal amal dan iman dan takwamu
air mata kini mengalir
bagaikan anak telaga disana
membayangkan para orang terkasih yang mendahuluiku
aku ingiiiiiiiiiin mengenang kembali
kami tidak tau, dan tidak bisa lagi berkata
suasana yang hening
membanyangkan perjalanan nan agung meranah
diiringi langkah-langkah yang suci
kini...
bapak
kini
2 embah putri dan 2 embah kakung
kini...
saudara iparku
kini
sepupu-sepupuku
kini
budeh-budeku
kini
pak deh
telah mendahuluiku
selamat jalan, semoga diampuni semua dosa, dan meninggal dalam khusnul khotimah
tak lupa dilapangkanya kuburnya
mohon maaf orang-orang yang tercinta dan terkasih
yang telah mendahuluiku
kebaikanmu
akan ku kenang selamanya
semoga kita semua jumpa di surgaNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar