IBUUUUU
Kampung pinggiran nama kampung kelahiran saya, berjejer ribuan Bambu yang melingkari kampung ku, kelebatan daun
daun menghijauh dari pohon pisangpun menjadikan kampung halaman menjadi asri
dan indah di pandang mata. kampung Gedangan namanya :)
Saya di lahirkannya dari seseorang ibu yang bijak sana, tak
ada yang menandingin semua prilakunya, anggun dan kesabarannya. mendidik anak
anaknya menjadi mujahid dan mujahidah yang tangguh in syaa Allah. Dan pelukannya di hari-hari nya terasakan penuh kehangatan, belaian rambut saya yang tiada
henti hetinya jika malam telah tiba, tidur di sampingnya dengan mendengarkan
ngajinya, terkadang kita suru mengikuti apa yang telah di ucapkan ibu, dengan
itu membawakan kita tidur terlelap sebelum ibu memejamkan mata nya, ditinggalkannya
kita, untuk menjalankan aktifitasnnya kembali jika kita udah pada terlelap tidur.:’(
Ibu…adalah segala galanya bagi saya, yang tidak bisa tergantikan dengan apapun…hingga setinggi
harta yang menggunung, kau adalah segalanya untuk saya…. :’( Kau adalah seorang
penyabar, seorang memberi motifasi ketika saya terjatuh tak semangaat,
nasehatmu yang selalu menyejukkan hati kami, senyumanmu yang merontokkan segala
letih dan nesu hati . Dan selama beliaulah
yang paling menyanyangi , tak perna beliau memberikan ucapannya yang
menyakitkan hati kita.
Kasih sayang dan cinta nya yang tak perna padam, bekerja dan tugas sebagai ibu yang tak perna pupus, yang mengajari melukis kekuatan dengan proses kehidupan yang saya jalani, mengajarkan kesabaran saat saat ujian dan cobaan menghandang rumah tangga, mengajarkan tersenyum saat saat hati menangis karena beban rumah tangga yang sangaat berat aku rasa, di saat terasa terhina mempesona dengan saling memaafkan yang pertama kalinya, mengasihi tampa pamrih.
Sejak saya lulus sekolah SMA saya terpisah dengan ibu....
Kasih sayang dan cinta nya yang tak perna padam, bekerja dan tugas sebagai ibu yang tak perna pupus, yang mengajari melukis kekuatan dengan proses kehidupan yang saya jalani, mengajarkan kesabaran saat saat ujian dan cobaan menghandang rumah tangga, mengajarkan tersenyum saat saat hati menangis karena beban rumah tangga yang sangaat berat aku rasa, di saat terasa terhina mempesona dengan saling memaafkan yang pertama kalinya, mengasihi tampa pamrih.
Sejak saya lulus sekolah SMA saya terpisah dengan ibu....
Karena mengikuti suami berhijrah, disana suami menjalankan
dakwanya, kuliah dan bekerja, dengan berhijrah semuanya serba baru , saya
selalu merindukan ibu, obat rindu adalah ketika mimpi itu hadir wajahnya yang
cantik, sendu dan senyumnya yang mengembang. ibu adalah wanita super dari
segalahnya. Ketegasnnya dalam mendidiknya menjadikan kita disiplin dalam
menjalankan sesuatu. Itulah watak ibu yang super. Dan berusaha menjadi ibu yang bijaksana untuk anak anak.
Dengan keahliannya sang ibu,mewariskan segalanya ketrampilan
pada saya, dari merajut, menjahit dan menyulam serta memasak. Diwaktu remaja
saya selalu di sampingnya kalau si ibu menjahit, menyulam, memasak dan segala
pekerjaan seorang wanita.
pertemuan yang terakhir kalinya, dan terakhir pula kau memberikan senyuman dan lelehan air mata. terasa berat meninggalkan mu ketika itu. ternyata Allah lebih mencintai Nya, hingga kau bersamanya meninggalkan kita semuanya. :'( Dan engkau lah pemberi cinta dan sayang tanpa bertepi dan tampa akhir...:'(
saya iklas seikhlas ikhlas nya. semoga kau di sana lebih tenang bersamaNya.
IBUUUU AKU RINDU PADAMU
Gemercik tetesan embun membasai dedaunan yang menghijau
Malam yang tidak bercahaya
Dingin meneyeruap kehulu hati
Dingin udara mengingatkan dekapanmu
Ibuuuu
Walau engaku tak melihat nya …
Walaupun kau tak mendengarnya….
Kesedihan ku bukan milikmu…
Tapi….
Kesedihan ini adalah untukmu
Di kejauhan ku tiupkan rasa rindu ku padamu dengan doa doa
Aku mengingatmu selamanya walaupun dalam bayangan
Ibuuuuuu
Ingin aku melukis wajahmu dengan tinta emas di hatiku
Senyumanmu
Rayuanmu
Belaian cinta kasihmu
Di malam yang sunyi
Dengan setitik cahaya menjemput ide menulisku
Kau adalah wanita yang segalanya
Angguuuun
Cantiiik
Ibuuuu
Maka di detik hari ibu
Ku ayunkan jari jariku
Menuliskan akan kisahmu
Akuuuu rinduuuuu
Semua banyanganmu ada dimataku
Aku tersenyum dan menagis dalam melawan rinduku
Ibuuuuu
Saat kedua tangan menengadah ke langit
Hening
Sunyi sepi berlalu
Mata terpejam khusuk
Melafalkan sebuah doa untukmu
Semoga Allah mengampuni segala dosa dosa engkau
Mendudukkan bersama orang orang yang kau cintai
Dalam segala pelukan doa di heningnya malam dan sajadah suci
Ibuuuu
Maafkan segala salah nanda
Ketika nanda mu belum bisa memelukmu dengan kebahagiaan
Maafkan nanda …
Yang tak bisa membalas segala apa yang telah kau berikan
Hanya sebuah doa doa sepanjang waktuku yang aku panjatkan untukmu
Ibuuu….
Semoga Allah mempertemukannya di jannahNya
Aamiin ya Robb.
Tulisan ini untuk emak Lusiana Trisnasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar